Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Enam Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat SAM Air Diterbangkan ke Jayapura

Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi, mengatakan enam jenazah korban kecelakaan pesawat SAM Air sudah diberangkatkan ke Jayapura untuk diidentifikasi.

27 Juni 2023 | 15.16 WIB

Enam jenazah korban kecelakaan pesawat SAM Air diterbangkan dari Bandara Wamena ke Bandara Sentani, Jayapura, setelah dievakuasi dari lokasi jatuh pada Selasa, 27 Juni 2023. Foto: Basarnas
Perbesar
Enam jenazah korban kecelakaan pesawat SAM Air diterbangkan dari Bandara Wamena ke Bandara Sentani, Jayapura, setelah dievakuasi dari lokasi jatuh pada Selasa, 27 Juni 2023. Foto: Basarnas

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas), Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi, mengatakan enam jenazah korban kecelakaan pesawat SAM Air sudah diberangkatkan ke Jayapura untuk diidentifikasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Pada pukul 16.00 WIT pesawat Trigana Air PK-YSN take-off menuju Jayapura dengan membawa 6 kantong jenazah korban,” kata Henri dalam keterangan resmi, Selasa, 27 Juni 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Henri mengatakan, sebelumnya enam kantong jenazah tersebut diterbangkan dari lokasi jatuh menggunakan helikopter Caracal TNI Angkatan Udara dan tiba di Bandara Wamena pada pukul 15.31 WIT. Kemudian, pukul 15.46 WIT, enam kantong jenazah diturunkan dari helikopter dan dimasukan ke peti. Lalu pada pukul 15.50 WIT, enam peti jenazah korban dinaikkan ke pesawat Trigana PK-YSN untuk dibawa ke Bandara Sentani, Jayapura.

“Tim Evakuasi akan dijemput Rabu, 28 Juni 2023. Adapun cuaca di Wamena dalam kondisi cerah,” ujar Henry.

Enam jenazah ini dievakuasi setelah tiga hari proses evakuasi yang sempat terkendala cuaca buruk sejak Sabtu, 24 Juni 2023. Dalam proses evakuasi hari ini, tim SAR menemukan puing pesawat dalam keadaan hangus.

Kronologi kecelakaan

Pada Jumat, 23 Juni 2023, sekitar pukul 11.10 WIB pesawat Sam Air lepas landas dari Bandara Elelim dengan tujuan Distrik Piok. Namun pada pukul 12.20 WIT pesawat dinyatakan hilang kontak.

Selanjutnya, helikopter dari Bandara Wamena diberangkatkan untuk mengecek kondisi terakhir lokasi hilang kontak pesawat. Helikopter menemukan puing pesawat sekitar 12 Kilometer arah timur Bandara Elelim, Kabupaten Yalimo.

Pesawat Sam Air membawa 4 penumpang seusai manifest, yakni Bartolomeus (34), Ebeth Halerohon (29), Dormina Halerohon (17), Kilimputni (20), beserta dua kru pesawat, yakni Pilot Hari Permadi dan Copilot Levi Murib.

 

Eka Yudha Saputra

Alumnus Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Bergabung dengan Tempo sejak 2018. Anggota Aliansi Jurnalis Independen ini meliput isu hukum, politik nasional, dan internasional

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus