Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas), Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi, mengatakan dua tim SAR gabungan telah tiba di titik pesawat SAM Air (PK-SMW) yang jatuh di bukit sebelah Gunung Mabualem, Distrik Welarek, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Henri mengatakan dua anggota tim tiba di titik pesawat pukul 9.10 WIT, Selasa, 27 Juni 2023. Mereka terdiri dari masing-masing satu personel Basarnas dan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Tim telah tiba di titik pesawat PK-SMW info status korban belum ter-update,” kata Henri dalam keterangan resminya, Selasa, 27 Juni 2023.
Sementara itu, helikopter Bell pengangkut logistik tiba di Bandara Wamena pukul 09.50 WIT. Adapun Basarnas melaporkan cuaca di Wamena saat ini cerah.
Sebelumnya tim SAR menunda evakuasi pada Senin, 26 Juni 2023, karena belum menemukan titik puing pesawat SAM Air.
Henri mengatakan tim di lapangan mencoba turun sejauh 200 meter dari puncak gunung di titik lokasi jatuh pesawat sekitar pukul 16.30 WIT. Namun tim yang turun menggunakan sistem rapelling (turun tebing) belum menemukan titik pesawat.
“Sehingga tim memutuskan kembali puncak gunung untuk beristirahat dan pemulihan stamina,” kata Henri dalam keterangan resmi, Ahad, 25 Juni 2023. “Selanjutnya pelaksanaan Ops evakuasi akan dilanjutkan pada besok, Senin, 26 Juni 2023.”
Tim SAR yang terdiri dari 14 orang terbang menggunakan helikopter militer Caracal milik TNI Angkatan Udara berangkat dari Bandara Wamena untuk menuju titik terakhir kontak pesawat atau Last Know Position (LKP). Helikopter ini dipiloti Mayor Arif dan copilot Letnan Satu Taufik.
Helikopter mengangkut 8 orang yang terdiri dari 7 kru dan 1 pesonel Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat). Kemudian, enam orang lain adalah personel evakuasi yang diturunkan menggunakan sistem rapelling.
Adapun enam personel tim evakuasi yang berada di lokasi, antara lain Hilarius Ranbalak, Burirang, Yakop Wopari, Kopral Dua Arif, Kopda Rahmawanto, dan Kopda Yulius.
Evakuasi Ahad pekan lalu itu adalah percobaan evakuasi hari kedua setelah sehari sebelumnya tim terhambat cuaca buruk.
Pesawat Sam Air lepas landas dari Bandara Elelim dengan tujuan Distrik Piok pada Jumat, 23 Juni 2023, sekitar pukul 11.10 WIB. Namun pada pukul 12.20 WIT pesawat dinyatakan hilang kontak.
Selanjutnya, helikopter dari Bandara Wamena diberangkatkan untuk mengecek kondisi terakhir lokasi hilang kontak pesawat. Helikopter menemukan puing pesawat sekitar 12 Kilometer arah timur Bandara Elelim, Kabupaten Yalimo.
Pesawat Sam Air membawa 4 penumpang sesuai manifest, yakni Bartolomeus (34), Ebeth Halerohon (29), Dormina Halerohon (17), Kilimputni (20), beserta dua kru pesawat, yakni Pilot Hari Permadi dan Copilot Levi Murib.
Pilihan Editor: Evakuasi Korban Pesawat SAM Air Dilanjutkan Hari Ini, Belum Ada Korban yang Berhasil Diangkut