Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan bakal memaksimalkan kinerjanya sebagai Gubernur Jawa Timur. Apalagi menurut dia, akhir masa jabatannya masih akan berjalan dalam dua bulan ke depan, yakni hingga Desember 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya sedang maksimalkan tugas akhir periode ini sebagai Gubernur Jawa Timur," kata dia seperti dilansir dari Tempo, Ahad, 29 Oktober 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berangkat dari sisa waktu akhir masa jabatannya yang tak lagi banyak tersebut, Khofifah tak ingin tugas akhir periodenya tak maksimal.
Ia mengatakan jika dirinya terlibat dalam Tim Pemenangan tentu jadinya harus mengajukan cuti. "Pejabat jika kampanye kan harus cuti," kata dia.
Maka dari itu, kata Khofifah menegaskan, bahwa dirinya ingin mandat menjalankan tugas pemerintah ini berjalan dengan maksimal. "Izinkan saya maksimalkan tugas membawa mandat ini," katanya.
Khofifah mengatakan upayanya menjalankan mandat dengan maksimal di penghujung akhir masa jabatannya itu dilakukannya hampir setiap hari.
"Jalan tengah malam bahkan dini hari menjangkau titik program di Kabupaten atau kota lain di Jatim agar efisien waktunya. Biasa giat saya sampai dini hari lanjut jalan ke luar kota," ucap Khofifah.
Khofifah 'diincar' tim Ganjar dan Prabowo
Sebelumnya, nama Khofifah kembali mencuat gegara 'diincar' tim pemenangan pasangan bakal capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Dilansir dari Tempo, Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey mengatakan sudah ada yang berkomunikasi dengan Khofifah. Pernyataan Olly ini menyusul keinginan Ganjar yang mengharapkan Khofifah menjadi bagian dari tim pemenangannya.
“Namanya mau cari suara, siapa pun dia, kami komunikasikan,” kata Olly kepada Tempo saat ditemui di Hotel Borobudur, Sabtu malam, 29 Oktober 2023.
Selanjutnya: TPN Prabowo-Gibran
Selain itu, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Prabowo-Gibran mengklaim juga telah mengajak Khofifah bergabung.
Deputi Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menaruh harap Khofifah jadi bagian pemenangan Prabowo-Gibran.
"Kami tetap menaruh harapan agar Ibu Khofifah masuk dan menjadi bagian pemenangan di KIM," kata Kamhar, Ahad, 29 Oktober 2023.
Sebagaimana diketahui, Partai Demokrat merupakan salah satu parpol pendukung Prabowo-Gibran bersama Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Garuda, Partai Prima, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Walaupun komunikasi antara Demokrat dan Khofifah sudah intens, kata Kamhar, keputusan diserahkan kepada Khofifah.
"Kami menghormati sepenuhnya hak politik Ibu Khofifah Indar Parawansa dalam menentukan sikap dan pilihan politiknya akan berlabuh kemana pada Pilpres 2024 mendatang," kata Kamhar.
Kamhar menyebut bahwa Khofifah memang merupakan tokoh politik nasional yang memiliki basis pendukung yang kuat di Jawa Timur. Sehingga menurutnya, sangat wajar sekali jika Khofifah diminati seluruh pasangan calon dan poros koalisi.
Selain sebagai Gubernur Jatim, Khofifah dilirik tim pemenangan capres-cawapres diduga saat ini menjadi Ketua Umum Pengurus Muslimat Nahdlatul Ulama atau NU. Jawa Timur dikenal sebagai salah satu lumbung suara di Pulau Jawa.
TIKA AYU | ADIL AL HASAN
Pilihan Editor: Khofifah Buka Suara Soal Tawaran Jadi Tim Kampanye Ganjar
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.