Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Jembatan Widang ambruk, Polri mengimbau Kementerian Perhubungan mengaudit jembatan-jembatan tua di seluruh Pulau Jawa untuk meningkatkan keamanan. "Beban yang melewati jembatan itu kan semakin hari semakin padat, selayaknya ada audit menyeluruh," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto saat ditemui di kantornya, Rabu, 18 April 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Saran kepolisian itu tanggapan Jembatan Widang ambruk pada Selasa, 17 April 2018, pukul 11.05. Jembatan ambrol itu merupakan penghubung Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, dan Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII akan menyiapkan jembatan sementara untuk menggantikan jembatan Widang-Babat. Menurut Setyo keberadaan jembatan darurat itu sangat diperlukan karena rusaknya infrastruktur itu mengganggu aktivitas masyarakat.
Ia berharap jembatan itu lekas diperbaiki mengingat lebaran telah dekat. "Masih ada waktu sebelum lebaran, semoga bisa diantisipasi dengan cepat."
Kepolisian, kata Setyo, akan melakukan rekayasa lalu lintas karena masih ada satu ruas jembatan lain yang masih bisa digunakan. Kepolisian akan memeriksa pihak-pihak yang diduga bertanggung jawab atas Jembatan Widang ambruk itu.