Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama antara DPR RI dengan Ketua Parlemen Papua Nugini Job Pomat. Penandatanganan ini dilakukan di Gedung Nusantara, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Jumat, 27 September 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Baru saja kami menerima kunjungan Ketua Parlemen Papua Nugini, Bapak Job Pomat, mitra Indonesia yang penting, terutama di Pasifik," kata Puan dalam konferensi pers di Lobby Nusantara, DPR.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia mengatakan, pertemuan ini menunjukkan bahwa diplomasi Indonesia harus seimbang, harus memperhatikan negara tetangga di timur. Artinya, kata dia, tak hanya memperhatikan persaingan antarnegara besar.
MoU tersebut, kata Puan, merupakan kesepakatan untuk melakukan dialog politik yang terlembaga antarparlemen kedua negara. Dengan kerja sama ini, Indonesia dan Papua Nugini dapat membahas berbagai isu soal kepentingan kedua negara. "Yaitu kerja sama parlemen, kerja sama ekonomi, dan kerja sama perbatasan."
Puan berharap, DPR dapat mendukung pemerintah dalam kerja sama perdagangan di antara kedua negara. Kemudian, bisa ikut menjaga hubungan perbatasan kedua negara, serta menjaga suasana yang selalu kondusif di antara kedua negara.
Meskipun hari ini menjadi hari kerja terakhir DPR periode 2019-2024 sebelum paripurna Senin depan, namun Puan mengatakan DPR berkomitmen untuk tetap menerima kunjungan dari Job Pomat. "Sehingga memang kerja sama-kerja sama yang tadi saya sampaikan bisa terus dilanjutkan, dipererat, dan ditingkatkan," katanya.
Pun setelah anggota DPR 2024-2029 dilantik, kata Puan, komitmen hubungan dan kerja sama yang selama ini sudah dijalin akan tetap dijaga. "Beliau (Job Pomat) menyampaikan akan selalu bekerja sama dengan baik dan hangat dengan DPR yang nanti akan dilantik. Juga beliau menyampaikan akan mendukung pemerintahan yang baru," ujar Puan.