Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Legenda hidup klub sepak bola Persija Jakarta dan Timnas Indonesia, Anjas Asmara, menyatakan dukungannya kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo alias Jokowi -Ma'ruf Amin dalam Pemilu Presiden 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Berita terkait: JK Pastikan Jokowi Tak Pernah Pakai Konsultan Asing
Dukungan ditunjukkan Anjas Asmara dengan kesediaannya menjadi Penasihat Relawan Jokowi Bersatu (RJB), seperti disampaikannya kepada pers di Setiabudi, Jakarta, Rabu malam, 6/2. "Kesediaan Pak Anjas Asmara yang merupakan legenda sepak bola menjadi penasihat merupakan suatu kehormatan bagi kami. Kami mengucapkan terima kasih," kata Ketua DPW RJB DKI Jakarta Rinto Firmantyo.
Anjas Asmara merupakan legenda sepak bola Persija yang pernah membobol gawang Timnas Uruguay pada 1974. Kala itu, Anjas Asmara yang berseragam Timnas Indonesia bersama para pemain lainnya mampu membawa kemenangan bagi Timnas Indonesia atas Timnas Uruguay dengan skor 2-1.
Kemampuannya mengolah si kulit bundar menjadikan Anjas Asmara sebagai salah satu sosok pemain sepak bola yang populer pada era tahun 1970-an. "Bapak Presiden Jokowi secara terbuka pernah mengatakan bahwa beliau mengagumi Anjas Asmara dan menjadi pemain favoritnya sewaktu menjadi andalan Timnas pada tahun 1970," tutur Rinto Firmantyo.
Kehadiran Anjas Asmara sebagai penasihat RJB diharapkan mampu memberikan energi positif kepada generasi muda dan pecinta olahraga untuk peduli terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara melalui demokrasi yang damai dan gembira.
Ketua Umum RJB Silvia Devi Sumbarto menilai, kesediaan Anjas Asmara menjadi penasihat RJB dan mendukung Jokowi - Ma'ruf dapat memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk kreatif dan berprestasi. Salah satu semangat dan optimisme terhadap kemajuan Indonesia ke depan, menurut dia, dengan berpartisipasi pada Pemilu 2019 dan memilih pasangan capres-cawapres yang terbaik. "Saya mengajak seluruh generasi muda Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya dan tidak golput.”
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
ANTARA