Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Pidato di GOR Samarinda, Prabowo Minta Lampu Panggung Dipadamkan

Ribuan massa antusias mengikuti kampanye Prabowo Subianto di Gedung Olahraga Segiri, Samarinda.

17 Maret 2019 | 18.03 WIB

Calon Presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan pidato kebangsaan di Cikopok, Kota Serang, Banten, Sabtu 16 Maret 2019. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Perbesar
Calon Presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan pidato kebangsaan di Cikopok, Kota Serang, Banten, Sabtu 16 Maret 2019. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Samarinda – Ribuan massa memenuhi ruangan Gedung Olahraga Segiri Samarinda sejak pukul 13.00 WITA, Ahad, 17 Maret 2019. Tak hanya di dalam, di luar gedung juga dipadati ribuan massa menanti kedatangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.

Prabowo tiba di Bandara APT Pranoto Samarinda sekitar pukul 16.30 WITA dan tiba di lokasi kampanye sekitar pukul 17.18 Wita. “Saya merinding pas melihat Pak Prabowo secara langsung,” kata Romi, 37 tahun, salah seorang peserta kampanye.

Baca: Di Serang, Prabowo Sindir Menteri, Jenderal hingga Lembaga Survei

Meski menunggu beberapa jam, warga Kutai Kartanegara tersebut tetap bangga dan berharap Prabowo bisa menjadi presiden terpilih pada Pemilu kali ini.

Prabowo mengenakan baju warna krem, kopiah hitam dan kaca mata hitam. Saat tiba, ia menyapa para pendukung yang berada di luar ruangan terlebih dahulu. Ia lalu masuk ke GOR Segiri pada pukul 17.26 Wita. “Terimakasih atas sambutan yang begitu baik dan gemuruh kepada saya,” ucap Prabowo dalam kegiatan yang bertajuk Prabowo Menyapa Kaltim itu.

Sebelum melanjutkan pidatonya, hal unik dilakukan Prabowo. Ia meminta panita untuk mematikan lampu di panggung. “Lampunya bisa dimatikan gak di sini?” kata Prabowo. “Kalau pakai lampu, saya seperti artis di sini. Seperti mau nyanyi.”

Simak: Debat Cawapres, Sandiaga: Prabowo Pesan Jangan Serang Ma'ruf ...

Di Kalimantan Timur, kata Prabowo, ia melihat harapan dan keinginan para pendukungnya sama dengan provinsi lainnya, yakni untuk mengusung perubahan. “Rakyat indonesia sekarang sudah tidak bisa dibohongi lagi,” ucap Prabowo.

Banyak hal yang disampaikan  Prabowo melalui pidatonya sekitar 25 menit. Mulai dari keinginan rakyat, menyindir elite politik, kekayaan negara hanya dinikmati segelintir orang, hingga meminta para pendukung mengawal pelaksanaan pemilu, termasuk mengajak lebaran di Tempat Pemilihan Suara.

SAPRI MAULANA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus