Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Prabowo: Pandemi Covid-19 Jadi Peringatan Perang Biologis

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan pandemi Covid-19 merupakan peringatan terhadap semua negara.

29 Agustus 2020 | 14.17 WIB

Berdasarkan LKHPN 2018, total kekayaan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mencapai Rp 1.9 Triliun. Secara Rinci, Prabowo memiliki 10 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 230.4 miliar, tujuh kendaraan roda empat dan satu kendaraan roda dua senilai Rp 1.4 miliar.  Mantan Danjen Kopassus ini memiliki surat berharga dengan nilai Rp 1.7 triliun. TEMPO/Subekti.
Perbesar
Berdasarkan LKHPN 2018, total kekayaan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mencapai Rp 1.9 Triliun. Secara Rinci, Prabowo memiliki 10 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 230.4 miliar, tujuh kendaraan roda empat dan satu kendaraan roda dua senilai Rp 1.4 miliar. Mantan Danjen Kopassus ini memiliki surat berharga dengan nilai Rp 1.7 triliun. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan pandemi Covid-19 menjadi peringatan terhadap semua negara, bahwa virus adalah ancaman besar terhadap peradaban. Ia mengatakan efeknya terhadap stabilitas suatu negara sangatlah besar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Hakikat ancaman terhadap bangsa di tahun-tahun yang akan datang sudah bisa kita lihat dari saat yang kita alami sekarang, yaitu wabah pandemi Covid-19 yang telah berhasil memperlambat kehidupan peradaban manusia di seluruh dunia," kata Prabowo saat sambutan dalam pembukaan Fakultas baru di Universitas Pertahanan, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 29 Agustus 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia mengatakan bahwa pandemi Covid-19 ini menjadi penanda bahwa Indonesia harus bersiap menguasai Ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya di bidang kedokteran dan farmasi. Prabowo mengatakan tak menutup kemungkinan di masa depan, perang biologis akan terjadi.

"Perang yang akan datang bisa saja menggunakan senjata-senjata baru yang tak pernah dibayangkan manusia. Virus dapat jadi senjata untuk menghancurkan peradaban manusia, untuk menghancurkan negara-negara," kata Prabowo.

Daya rusak virus, kata dia, bisa sangat mendalam. Virus dapat merusak pangan kita. Bahkan virus juga dapat menghancurkan sebuah tentara sebelum satu peluru pun meletus.

Karena itu, Prabowo mengatakan keberadaan Fakultas baru di Universitas Pertahanan, bisa menjadi salah satu solusinya. Dua di antara fakultas baru yang dibentuk di sana, adalah Fakultas Kedokteran dan Fakultas Farmasi. Hal ini, kata dia, juga sejalan dengan perintah Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di Tanah Air.

"Setelah saya menganalisa kondisi dan kebutuhan sumber daya manusia di komunitas pertahanan, terutama TNI, kita merasa perlu untuk mencetak kader-kader yang terbaik untuk menguasai ilmu pengetahuan dan tekonologi," kata Prabowo.

Egi Adyatama

Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Alumni Universitas Jenderal Soedirman ini sejak awal meliput isu politik, hukum, dan keamanan termasuk bertugas di Istana Kepresidenan selama tiga tahun. Kini menulis untuk desk politik dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus