Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto tiba di Indonesia pada Senin malam, 27 Januari 2025. Prabowo tiba di tanah air setelah melakukan kunjungan kenegaraan ke India dan Malaysia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pilihan editor: Alasan Dedi Mulyadi Minat Ajak Ignasius Jonan hingga Susi Pudjiastuti Jadi Penasihat
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rombongan tiba sekitar pukul 19.30 WIB di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Presiden disambut oleh Pangdam Jaya Mayor Jenderal Rafael Granada Baay dan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Karyoto.
Berdasarkan keterangan resmi Sekretariat Presiden, Prabowo beserta rombongan terbatas lepas landas dari Pangkalan Tentera Udara Diraja Malaysia Subang sekitar pukul 18.25 waktu setempat.
Di India, Prabowo menerima upacara penyambutan kenegaraan dari Presiden India Droupadi Murmu dan Perdana Menteri India Narendra Modi pada 25 Januari 2025. Dalam kunjungannya, para pemimpin negara sepakat untuk memperkuat kemitraan Indonesia dan India di berbagai sektor, termasuk perdagangan, investasi, pariwisata, energi, teknologi digital, kecerdasan buatan (AI), dan infrastruktur.
“Kami membuka perekonomian kami terhadap partisipasi investasi di bidang infrastruktur dan kami mengundang India untuk mengambil bagian dalam program infrastruktur Indonesia di segala bidang,” ujar Prabowo dalam keterangannya usai pertemuan bilateral dengan Modi.
Selain itu, Presiden Prabowo juga telah menghadiri perayaan Hari Republik India Ke-76 sebagai tamu kehormatan utama pada 26 Januari 2025. Pada perayaan ini, Indonesia turut berpartisipasi melalui dua penampilan unggulan, yaitu pasukan defile TNI dan Genderang Suling Canka Lokananta (GSCL) dari Akademi Militer.
Usai kunjungannya di India, Kepala Negara pun melanjutkan rangkaian kunjungan kenegaraannya ke Kuala Lumpur, Malaysia. Di sana, Prabowo juga disambut dengan upacara kenegaraan oleh Yang di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim dan PM Malaysia Anwar Ibrahim, saat tiba di Istana Negara Malaysia.
Dalam kunjungan ini, Presiden menerima penghargaan Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati Pangkat Pertama (D.K I Johor) yang diserahkan langsung oleh Yang di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim. Setelahnya, Presiden juga melakukan pertemuan dengan PM Anwar yang berlangsung di Menara Kembar Petronas.
Dari pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, Presiden Prabowo dan PM Anwar berkomitmen untuk meningkatkan sinergi antara dua negara serumpun. Presiden Prabowo, dalam keterangan persnya bersama PM Anwar, menekankan pentingnya hubungan istimewa antara Indonesia dan Malaysia.
“Kita punya hubungan sejarah, kita punya hubungan darah, kita punya hubungan budaya, kita bahkan punya hubungan etnis,” kata Prabowo. “Kalau tidak salah, banyak pemimpin-pemimpin Malaysia yang masih punya keluarga di Indonesia. Banyak sekali hubungan ini. Jadi saya merasa bahwa hal ini harus membuat hubungan antara Malaysia dan Indonesia lebih khas.”
Pilihan editor: Lebih dari 320 Ribu Tunanetra Indonesia Tak Bisa Baca Tulis