Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI Puan Maharani menilai hasil survei 100 hari kinerja pemerintahan Prabowo Subianto sebagai tantangan. Menurut dia, tantangan ini untuk dapat melaksanakan semua program yang dibuat Prabowo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ya saya apresiasi terkait dengan hal itu, namun ini juga merupakan tantangan bagi pemerintahan Presiden Prabowo," kata Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 30 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia optimistis pemerintah dapat menjalankan berbagai program untuk kesejahteraan rakyat Indonesia. Hal ini karena tingginya hasil survei kepuasan masyarakat terhadap 100 hari kinerja pemerintahan Prabowo.
"Ke depannya pemerintahan ini tentu saja harus bisa melaksanakan pemerintahan ini dengan sebaik-baiknya dalam menjalankan semua programnya untuk kesejahteraan rakyat," ujar dia.
Sementara itu, Istana menanggapi dua hasil survei tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Prabowo dan Kabinet Merah Putih dalam 100 hari pertama masa kerja. Dua survei yang dikomentari yaitu hasil survei Litbang Kompas dan Indikator Politik Indonesia yang melaporkan tingkat kepuasan publik masing-masing sebesar 80,9 persen dan 79,3 persen.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengatakan pemerintah tidak akan pernah puas dan tidak terlena dengan hasil survei ini. Pemerintah, kata dia, akan terus memperkuat koordinasi antarlembaga, menjaga stabilitas politik, meningkatkan transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas.
"Serta memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil harus berpihak pada kepentingan rakyat,” kata Yusuf dalam keterangan tertulisnya pada Rabu, 29 Januari 2025.
Yusuf mengklaim, survei itu mencerminkan kepercayaan dan dukungan rakyat terhadap langkah-langkah yang telah diambil oleh pemerintah dalam menjalankan agenda prioritas nasional.
Menurut Yusuf, survei ini akan menjadi pendorong bagi pemerintah untuk terus meningkatkan kinerja.
Hendrik Yaputra berkontribusi dalam pembuatan artikel ini.