Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kabar

5 Fakta Masjid Jogokariyan yang Bagikan Ribuan Porsi Takjil Tiap Hari Selama Ramadan

Masjid Jogokariyan rutin membagikan ribuan takjil gratis kepada para jemaahnya untuk berbuka puasa selama Ramadan.

3 Maret 2025 | 13.19 WIB

Petugas menyiapkan takjil di Masjid Jogokariyan, Yogyakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Pembagian takjil gratis di Masjid Jogokariyan rutin digelar setiap Ramadan sejak 20 tahun lalu. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Perbesar
Petugas menyiapkan takjil di Masjid Jogokariyan, Yogyakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Pembagian takjil gratis di Masjid Jogokariyan rutin digelar setiap Ramadan sejak 20 tahun lalu. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Masjid Jogokariyan Yogyakarta kembali mengadakan program buka puasa bersama selama Ramadan 2025. Tahun ini masjid yang berada di dekat Pondok Pesantren Krapyak itu menyediakan ribuan porsi takjil gratis per hari untuk berbuka puasa. Berikut serba-serbi Masjid Jogokariyan yang perlu diketahui.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. 3500 Takjil Gratis Buka Puasa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Masjid Jogokariyan rutin membagikan takjil gratis kepada para jemaahnya untuk berbuka puasa sekaligus menunaikan ibadah salat di lokasi itu. Hal yang membedakan, takjil gratis yang dibagikan di masjid itu jumlahnya mencapai 3500 porsi per hari.

2. Ramah Lingkungan

Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo mengatakan bahwa hidangan berbuka puasa di masjid itu disajikan dengan piring kaca sehingga tak ada sampah plastik atau kertas yang menumpuk. 

"Sebanyak 3.500 piring digunakan setiap hari oleh Masjid Jogokariyan untuk membagikan takjil, ini menjaga kebersihan karena tidak meninggalkan selembar sampah pun, baik di lingkungan masjid maupun di jalanan," kata Hasto di sela membuka Kampung Ramadan Jogokariyan, Sabtu, 1 Maret 2025.

3. Digelar sejak 20 Tahun Lalu

Menggunakan piring untuk membagikan takjil, bukan dengan bungkus kertas, plastik, atau nasi kotak, bukan pertama kali dilakukan pengurus Masjid Jogokariyan. Kebiasaan menggunakan piring itu sudah berlangsung lama, lebih dari 20 tahun lalu, jauh sebelum Yogyakarta dalam situasi darurat sampah seperti setahun terakhir. Konsekuensinya, pengurus masjid harus membersihkan atau mencuci piring-piring yang digunakan.

4. Kerja Sama dengan UMKM

Pengurus masjid menyediakan berbagai takjil gratis dengan variasi menu yang berbeda setiap harinya. Ketua Panitia Kampung Ramadan Jogokariyan (KRJ), Haidar Muhammad, menuturkan pembagian ribuan takjil gratis itu menjadi bagian dari semangat berbagi. Siapapun yang hadir ke masjid dipersilakan untuk menikmati hidangan berbuka itu. 

"Kegiatan pembagian takjil gratis setiap hari ini bekerjasama dengan 27 kelompok masyarakat sekitar masjid, di mana setiap porsi yang dihidangkan memiliki nilai sekitar Rp 15.000," kata dia.

Selain itu, di sekitar area masjid terdapat Kampung Ramadan Jogokariyan atau KRJ, tempat berkumpulnya banyak UMKM yang menjual berbagai jenis takjil dan minuman untuk berbuka puasa. Haidar menuturkan, tahun ini terdapat 400 pedagang yang mengisi pasar sore KRJ

5. Ceramah dari Berbagai Tokoh

Setiap tahunnya KRJ selalu dipadati pengunjung yang ingin mencicipi menu buka puasa gratis dari Masjid Jogokariyan, ataupun sekadar ngabuburit. Selain takjil gratis buka puasa, tahun ini KRJ menghadirkan berbagai kegiatan lainnya. 

Selain ada kegiatan pasar sore, kata Haidar, setiap harinya juga ada talkshow inspiratif atau ceramah bersama sejumlah tokoh. “Tahun ini kami menghadirkan 400 pedagang untuk pasar sore dan berbagai talkshow untuk menambah wawasan serta mempererat kebersamaan masyarakat selama Ramadan,” ujarnya.

Sukma Kanthi Nurani dan Pribadi Wicaksono berkontribusi dalam tulisan ini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus