Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perubahan pola makan dan tidur selama bulan puasa dapat mempengaruhi nafsu makan dan kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi. Alhasil, banyak orang mungkin berpikir, setelah menjalani aktivitas berpuasa sebulan penuh, akan mendapatkan penurunan berat badan. Hal tersebut mungkin saja terjadi. Tapi, bagi sebagian orang, di bulan suci ini justru menjadi sebuah tantangan tersendiri untuk dapat mempertahankan atau bahkan menaikkan berat badan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari laman Siloam Hospitals, berikut menaikkan berat badan dengan sehat selama puasa:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Meningkatkan Asupan Kalori dan Nutrisi Lainnya
Kunci utama untuk menambah berat badan selama puasa adalah dengan meningkatkan asupan kalori. Namun hal ini sebaiknya dilakukan secara bertahap. Mengonsumsi kalori dengan jumlah berlebih dalam satu waktu dapat menyebabkan masalah pencernaan.
Di bulan Ramadan, waktu makan terbatas hanya dari berbuka hingga sahur. Jika ingin menambah kalori, cobalah menambah 300–500 kilo kalori (kkal) setiap hari yang dapat dibagi antara waktu berbuka dan sahur.
Tidak hanya itu, memilih makanan yang kaya akan kalori sekaligus nutrisi lainnya, seperti protein, karbohidrat, dan lemak sehat. Pilihlah makanan seperti daging merah, salmon ayam, telur, ikan, beras merah, gandum utuh, roti, sayuran, alpukat, kacang-kacangan dan produk-produk olahan susu seperti keju dan yogurt.
2. Selalu Makan Sahur
Salah satu cara untuk menaikkan berat badan selama puasa adalah dengan tidak melewatkan sahur. Bangun sahur bisa menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian orang. Akan tetapi, jika ingin mempertahankan maupun menaikkan berat badan, maka penting agar tidak melewatkan sahur.
Makan sahur memberikan tambahan energi selama berpuasa dan juga membantu menambah berat badan. Beberapa pilihan makanan yang baik untuk sahur seperti sereal berserat tinggi, yogurt, roti gandum utuh, hingga makanan bertepung.
3. Perhatikan Metode Memasak
Memperhatikan cara memasak juga merupakan salah satu tips untuk menaikkan berat badan saat puasa. Menggoreng memang dapat meningkatkan berat badan, tetapi cara ini kurang sehat. Karena itu, sebaiknya kurangi penggunaan metode penggorengan.
Jika ingin menggoreng, gunakan sedikit minyak dan pilih jenis minyak yang lebih sehat seperti minyak kanola atau minyak jagung. Namun akan lebih baik jika mengolah makanan dengan cara memanggang atau mengukus untuk menjaga kandungan nutrisinya.
4. Mengatur Waktu Makan dan Minum
Cara lain untuk menaikkan berat badan saat puasa adalah dengan memperhatikan waktu makan dan minum saat berbuka dan sahur. Mengingat waktu makan yang terbatas selama bulan puasa, manfaatkan waktu tersebut semaksimal mungkin untuk menambah asupan kalori.
Konsumsi makanan dalam porsi kecil tetapi lebih sering dapat menjadi pilihan yang tepat. Ini dapat dilakukan seperti makan camilan di antara waktu berbuka dan salat Tarawih atau saat sahur. Selain itu, disarankan juga untuk mengonsumsi minuman sehat seperti jus buah, kurma, susu, atau smoothies sekitar dua jam sebelum tidur. Namun, perlu dicatat untuk hindari makanan, khususnya menjelang tidur.
Mengatur waktu minum dan memenuhi asupan cairan sangat diperlukan selama puasa. Namun perlu diingat juga untuk tidak minum air secara berlebihan sebab dapat mengurangi nafsu makan. Disarankan minum secukupnya ketika berbuka untuk menghilangkan rasa haus sebelum makan. Terlalu banyak minum sebelum makan dapat membuat tubuh merasa kenyang lebih cepat sehingga porsi makan berkurang. Akibatnya, tubuh tidak mendapatkan cukup kalori untuk menaikkan berat badan.
Pastikan juga untuk memenuhi kebutuhan cairan harian dengan minum air putih sekitar dua liter per hari agar dapat menaikkan berat badan dengan sehat. Pembentukan sel otot dalam tubuh hanya dapat terjadi jika tubuh mendapatkan asupan cairan yang cukup.
5. Rutinitas Berolahraga
Cara lain untuk menaikkan berat badan selama puasa adalah dengan tetap menjalani rutinitas olahraga. Ini bertujuan agar kalori yang tersimpan di otot dapat diubah menjadi energi dan massa otot. Dengan demikian, Anda bisa menambah berat badan secara sehat tanpa hanya bergantung pada pankreas lemak.
Lakukan olahraga dengan intensitas ringan seperti jalan kaki atau lompat tali. Waktu yang tepat untuk berolahraga saat puasa adalah menjelang berbuka, setelah salat Tarawih, atau sebelum sahur agar Anda tidak kehabisan energi atau mengalami dehidrasi.
Pilihan Editor: 5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari
Foto 
