Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang bulan puasa, sebaiknya diawali dengan berbagai macam kegiatan positif seperti berziarah, berkunjung ke rumah keluarga, atau saling bermaaf-maafan baik secara langsung maupun melalui pesan sosial media.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bermaaf-maafan adalah sarana untuk membersihkan diri dan menyucikan hati agar ibadah puasa bisa berjalan dengan lancar tanpa adanya rasa dendam, iri, atau marah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ada beberapa ucapan maaf menjelang puasa yang bisa Anda jadikan inspirasi. Berikut, 15 ucapan maaf yang dapat Anda berikan kepada keluarga maupun kerabat saat menyambut bulan Ramadan.
Inspirasi Ucapan Maaf Menjelang Puasa
Setitik tinta jadi noda. Setitik salah jadi dosa. Bulan penuh berkah segera tiba. Mari tekun ibadah di bulan puasa. Marhaban ya Ramadan. Mohon maaf lahir dan batin.
Bila hati saling terpaut, rasa cinta terjalin indah. Bila salah dan khilaf terjadi, mohon maaf lahir dan batin. Marhaban ya Ramadan. Selamat menunaikan ibadah puasa.
Ramadhan segera tiba. Saya ingin menyambutnya dengan hati suci dan bersih. Saya mohon maaf sebesar-besarnya atas dosa dan kekurangan yang pernah saya perbuat. Semoga Allah SWT menerima taubat kita. Aamiin.
Tersimpan khilaf pada canda, terdapat luka gores pada tawa, terbelit pilu dalam tingkah, tersinggung rasa dalam berbicara. Mari saling memaafkan sebelum Bulan Suci Ramadan kita jalani. Semoga kita tetap setia dalam satu jalan, satu doa, satu tujuan, yaitu menggapai Ridha Allah.
Tiada amal tanpa keikhlasan, tiada ampunan tanpa maaf dari sesama. Mohon maaf lahir dan batin untuk semua kesalahan. Marhaban ya Ramadan. Selamat datang bulan suci penuh berkah.
Ramadan adalah bulan yang suci dan mulia. Saya ingin memasukinya dengan jiwa yang tenang dan damai. Saya ingin meminta maaf atas segala khilaf dan kesalahan yang pernah saya lakukan. Semoga Allah SWT memberi kita hidayah dan petunjuk. Aamiin.
Jika hati yang terluka masih membekas, semoga di bulan suci Ramadhan ini dapat dimaafkan. Selamat menunaikan ibadah puasa.”
Ramadan, satu bulan penuh ampunan. Allah Maha Pengampun saja mau memaafkan hamba-Nya yang penuh dosa. Maukah kalian juga memaafkan? Mohon maaf lahir dan batin.”
Tiada kemenangan tanpa mengingat Tuhan. Tiada pahala tanpa keikhlasan. Tiada ampunan jika tanpa maaf dari sesama. Mari saling memaafkan.
Bila ada kata membekas luka. Semoga pintu maaf masih tersedia. Selamat menunaikan ibadah puasa.
Rendahkan hati dan turunkan emosi. Saya meminta maaf atas segala kesalahan dan ucapan yang pernah dilakukan. Mari bersihkan hati untuk menyambut bulan yang penuh suci.
Siang melakukan kebaikan. Malam memperdalam Al Quran. Bulan Ramadan menjadi penerang, hati yang mulai remang-remang. Marhaban ya Ramadan, mohon maaf lahir dan batin.
Maaf, satu kata yang mungkin tak mudah diucapkan dengan hati tulus. Namun, menjelang bulan suci Ramadan, kiranya kamu mau memaafkan saya dengan hati tulus.
Selama diberi kesempatan, selama diberi umur, saya ingin memohon maaf atas kesalahan yang pernah saya perbuat. Semoga di bulan suci Ramadan ini kita mendapatkan ampunan dan dilapangkan pintu taubat oleh Allah SWT.
Sebelum menjalankan puasa, mari saling memaafkan. Saya sadar bahwa saya tidak sempurna dan penuh dengan kesalahan. Saya ingin memohon maaf atas segala ucapan, pikiran, dan tindakan saya yang pernah menyakiti Anda. Semoga Allah SWT mengampuni kita dan memberikan limpahan rahmat kepada kita Aamiin.
Nah, itulah ucapan maaf yang dapat Anda jadikan inspirasi untuk dikirimkan kepada keluarga atau kerabat Anda menjelang bulan Ramadan.
ANGGITA VIANDHINI NUGROHO PUTRI