Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketika menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan, umat Islam harus menahan lapar dan haus sepanjang hari hingga waktu berbuka puasa tiba.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menahan rasa haus menjadi salah satu tantangan yang dialami karena tubuh mengalami dehidrasi akibat kekurangan cairan. Oleh karena itu, perlu diketahui cara agar tidak cepat haus saat bulan puasa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Agar tetap dapat melakukan berbagai kegiatan sehari-hari dengan lancar di bulan puasa, perlu asupan energi yang cukup agar tubuh tidak mudah lemas dan haus.
Hal ini dapat diantisipasi dengan mengatur pola makan, minum, dan kegiatan sehari-hari. Pasalnya, ada banyak hal yang dapat mempengaruhi kondisi fisik seseorang.
Lantas, apa saja cara agar tidak cepat haus saat bulan puasa? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.
Cara Agar Tidak Cepat Haus saat Bulan Puasa
1. Penuhi Asupan Air dalam Tubuh
Salah satu cara agar tidak cepat haus saat bulan puasa adalah dengan memenuhi asupan air dalam tubuh.
Umumnya, seseorang harus minum sebanyak delapan gelas air putih setiap hari untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuhnya. Tetapi, bulan Ramadan membuat waktu Anda untuk makan dan minum menjadi terbatas.
Karena itu, Anda harus mengatur konsumsi air putih agar kebutuhan air dalam tubuh tetap terpenuhi selama berpuasa. Caranya yaitu dengan minum 2 gelas air saat sahur, 3 gelas saat berbuka puasa, dan 3 gelas lainnya sebelum hingga setelah salat tarawih.
2. Kurangi Aktivitas Berat
Kegiatan sehari-hari harus tetap dilakukan selama bulan puasa. Namun, beberapa aktivitas berat akan membuat seseorang menjadi lebih cepat haus karena harus mengeluarkan banyak energi.
Anda dapat mengurangi intensitas kegiatannya atau menunggu dilakukan di sore hari menjelang berbuka puasa. Meski begitu, jangan bermalas-malasan karena hanya akan membuat tubuh menjadi semakin lemas.
3. Gunakan Kipas Angin atau AC
Suhu ruangan yang panas akan membuat suhu tubuh ikut panas dan mengeluarkan keringat. Apabila dibiarkan dalam waktu yang lama, maka Anda bisa menjadi lebih cepat haus. Untuk mengatasinya, Anda dapat menyalakan kipas angin atau AC guna membuat suhu ruangan menjadi lebih sejuk.
4. Lebih Sering Membasahi Diri
Cara agar tidak cepat haus saat bulan puasa yang selanjutnya adalah dengan lebih sering membasahi diri.
Tidak harus selalu mandi, Anda dapat membasahi diri dengan berbagai cara. Mulai dari mencuci wajah, berwudhu, menggunakan face mist atau pelembab wajah, hingga mengompres wajah dan area leher dengan air dingin.
5. Hindari Kafein Saat Sahur
Kafein adalah senyawa yang memiliki sifat untuk menarik cairan keluar dari tubuh. Alhasil, Anda akan lebih sering buang air kecil, sehingga lebih cepat haus.
Karena itu, hindari mengonsumsi kafein saat sahur agar tidak cepat haus saat berpuasa. Selain kopi, beberapa minuman lain juga mengandung kafein, seperti teh, minuman soda, dan minuman coklat.
6. Konsumsi Yogurt Saat Sahur
Satu cangkir yoghurt mengandung 85 persen air. Ini dapat membantu tubuh untuk mencukupi asupan cairan selama berpuasa.
Anda juga dapat mencampurkan yogurt dengan makanan lain, seperti buah dan sayur-sayuran sesuai selera.
Meski begitu, yoghurt sebaiknya tidak dikonsumsi saat perut kosong. Makanlah beberapa makanan lain terlebih dahulu sebelum mengonsumsi yogurt.
7. Perbanyak Makan Sayur dan Buah Saat Sahur
Cara agar tidak cepat haus saat bulan puasa selanjutnya adalah memperbanyak makan sayur dan buah saat sahur. Hal ini karena sayur dan buah mengandung banyak vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh.
Selain itu, beberapa jenis sayur dan buah juga memiliki kandungan air yang tinggi, sehingga dapat membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh. Beberapa sayur dan buah yang bisa dikonsumsi adalah selada, timun, tomat, semangka, melon, dan pir.
RADEN PUTRI