Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hikmah

Apa itu Akhlak? Ini Pengertian, Ciri-Ciri, Manfaat, Tujuan, dan Jenisnya

Mengenal akhlak, yaitu sistem nilai yang mengatur pola sikap dan tindakan manusia di muka bumi.

23 Desember 2024 | 22.27 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, JAKARTA - Akhlak merupakan kata lain dari tingkah laku, perangai, perbuatan, atau tabiat. Dalam penggunaan sehari-hari, kata akhlak dapat merujuk pada perbuatan yang terpuji maupun tercela.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melansir repository.uin-suska.ac.id, kata akhlak secara etimologi berasal dari bahasa Arab, yaitu bentuk jamak dari khulq atau khuluqun, yang berarti budi pekerti. Lantas, apa itu akhlak? 

Pengertian Akhlak

Akhlak adalah suatu kondisi atau sifat yang telah meresap dalam jiwa dan menjadi kepribadian, sehingga timbul berbagai macam perbuatan yang secara spontan tanpa memerlukan pemikiran. Arti lain dari akhlak, yaitu sifat-sifat yang tertanam di dalam jiwa seseorang, menghasilkan perilaku dengan mudah, dan tanpa memerlukan pertimbangan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kemudian, menurut eprints.walisongo.ac.id, secara istilah, akhlak merupakan sistem nilai yang mengatur pola sikap dan tindakan manusia di muka bumi. Sebagai suatu sifat yang tertanam di dalam diri manusia, akhlak bisa bernilai baik atau buruk. 

Berikut beberapa pendapat para ahli mengenai pengertian akhlak:

-   Imam al-Ghazali dalam kitab Ihya Ulum al din mengatakan bahwa akhlak adalah sifat yang tertanam di dalam jiwa yang menimbulkan bermacam-macam perbuatan dengan mudah tanpa membutuhkan pertimbangan.

-   Ibrahim Anas menyebut akhlak sebagai ilmu yang objeknya membahas nilai-nilai yang berkaitan dengan perbuatan manusia yang bisa disifatkan dengan baik dan buruk.

-   Ahmad Amin berpendapat bahwa akhlak adalah kebiasaan baik dan buruk. 

Ciri-Ciri Akhlak

Terdapat lima ciri-ciri akhlak, yaitu:

-   Perbuatan yang telah berada di dalam jiwa seseorang, sehingga menjadi kepribadiannya.

-   Perbuatan yang dilakukan dengan spontan tanpa pertimbangan terlebih dahulu.

-   Perbuatan yang muncul dari dalam diri seseorang tanpa ada paksaan atau tekanan dari luar.

-   Perbuatan yang dilakukan dengan kesungguhan, tidak main-main, atau karena bersandiwara.

-   Perbuatan yang dilakukan karena ikhlas, bukan karena ingin dipuji orang lain. 

Ruang Lingkup Akhlak

Ruang lingkup akhlak dibedakan menjadi tiga, yaitu: 

Akhlak kepada Tuhan

Titik ukur akhlak manusia kepada Tuhan adalah pengakuan dan kesadaran bahwa tiada Tuhan melainkan Allah. Perbuatan yang dapat mencerminkan akhlak kepada Tuhan, yaitu selalu bersyukur dengan karunia-Nya, meyakini kesempurnaan-Nya, dan taat terhadap perintah-Nya. 

Akhlak kepada Sesama Manusia

Petunjuk mengenai akhlak terhadap manusia berbentuk larangan untuk melakukan hal-hal negatif, seperti membunuh dan menceritakan aib sesama. Di sisi lain, nabi yang juga manusia, tetapi memperoleh wahyu harus dihormati. 

Akhlak kepada Lingkungan

Lingkungan yang dimaksud adalah segala sesuatu yang berada di sekitar manusia, mulai dari tumbuhan, hewan, maupun benda-benda mati, seperti gunung. Sebagai pemimpin di muka bumi, manusia harus memiliki akhlak yang baik dalam arti pengayoman dan pemeliharaan terhadap lingkungan. 

Tujuan Pembentukan Akhlak

Menurut Ali Abdul Halim Mahmud, terdapat beberapa tujuan dari pembentukan akhlak terpuji, yaitu:

-   Mempersiapkan manusia-manusia yang beriman dan beramal saleh.

-   Mempersiapkan insan yang menjalankan kehidupan sesuai dengan perintah agama.

-   Mempersiapkan manusia yang bisa berinteraksi secara baik dengan sesamanya.

-   Mampu mengajak orang lain ke jalan yang benar.

-   Mempersiapkan manusia yang bangga dengan persaudaraan.

-   Membentuk manusia yang loyal kepada agama Islam. 

Manfaat Akhlak

Mengutip buku Ilmu Akhlak oleh Muliati Sesady (2023), berikut beberapa manfaat dari berakhlak baik:

-   Mendapat tempat yang baik di dalam masyarakat.

-   Disenangi dalam pergaulan.

-   Dapat terhindar dari hukuman dari manusia dan sebagai makhluk ciptaan Tuhan.

-   Mendapatkan pertolongan dan kemudahan dalam hidup.

-   Meningkatkan derajat manusia.

-   Menuntun kepada kebaikan.

-   Manifestasi kesempurnaan iman.

-   Keutamaan di hari kiamat.

-   Membina kerukunan antarmanusia.

-   Menyukseskan pembangunan bangsa dan negara. 

Jenis Akhlak

Akhlak dibagi menjadi dua jenis, yaitu: 

Akhlak Terpuji

Akhlak terpuji atau al-akhlaq al-mahmudah adalah perilaku manusia yang baik dan disenangi oleh orang lain maupun sosial, dan sesuai dengan ajaran yang bersumber dari Tuhan. Sifat-sifat atau tingkah laku dari akhlak terpuji sesuai dengan norma-norma yang berlaku atau ajaran agama. 

Akhlak Tercela

Akhlak tercela atau al-akhlaq al-mazmumah merupakan tingkah laku yang dapat merusak keimanan dan menjatuhkan martabat sebagai manusia. Akhlak yang buruk tercermin dari perbuatan yang tidak baik, membuat kezaliman, kecurangan, kesengsaraan, dan tindakan negatif lainnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus