Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sosok

Najwa Shihab Selalu Teringat Erick Thohir Bila Mendengar Kata Akhlak

Erick Thohir diajak berdiskusi oleh Najwa Shihab bersama dengan ayahnya Quraish Shihab membahas soal akhlak sebagai prinsip kerja.

2 Mei 2021 | 14.40 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menjadi tamu dalam kanal youtube Najwa Shihab. Program ini bernama "Shihab & Shihab" di mana Najwa ditemani ayahnya Quraish Shihab berdiskusi mengenai agama. Dalam diskusi kali ini, Najwa mengajak Erick untuk berdiskusi mengenai akhlak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Video ini tayang pada 15 April lalu dan sudah 55.441 kali dilihat. Najwa mengaku selalu teringat kepada Erick jika membahas mengenai akhlak. Karena menurut Najwa, Erick selalu menggunakan kata akhlak dalam prinsip kerjanya. Najwa pun bertanya alasan Erick selalu menggunakan kata akhlak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam video yang berdurasi 23 menit 45 detik ini Erick mengaku kunci dari kepemiminan yang terpikir olehnya adalah akhlak. Menurutnya, akhlak adalah kunci yang bisa menjadi perubahan besar. Erick mengaku terinspirasi hal ini dari keluarganya sendiri.

"Kalau tidak punya fondasi akhlak, ya tentu dalam membuat keputusan pasti selalu ada konflik," jelas Erick.

Dalam video tersebut, Quraish Shihab mengaku kagum dari kata "Akhlak" muncul aneka akhlak yang terpenting dalam konteks budaya kerja. Menurut Quraish, jika sesuatu yang dilakukan buruk maka akhlaknya buruk, begitu pun sebaliknya.

Quraish menjelaskan bahwa akhlak lahir dari kebiasaan. Menurutnya, akhlak harus menyertai setiap orang baik secara pribadi maupun secara kolektif. Terkhusus kepada orang-orang yang memiliki dampak di masyarakat.

"Jadi saya kira ini adalah pilihan yang luar biasa tepat," sebutnya.

Sementara itu, Erick Thohir menjelaskan bahwa dunia ini nikmat karena harmonis. Menurutnya, keseimbangan harus terjadi. Terutama kepada pemimpin atau pejabat publik yang disuguhkan dengan banyak godaan. "Kita harus mengerem hati kita dari segala godaan. Dan itu tidak mudah," tegasnya.

WINDA OKTAVIA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus