Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sholat Syuruq atau juga dikenal sebagai sholat Isyraq adalah ibadah sunnah yang dikerjakan setelah matahari terbit. sholat ini dikerjakan sebanyak dua rakaat. Setelah sholat, umat muslim disarankan untuk membaca doa setelah sholat Syuruq untuk menyempurnakan ibadah ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Secara etimologis, kata "isyraq" berarti terbit. Kata ini berasal dari bahasa Arab “Asyraqas syamsu" yang memiliki arti matahari yang telah terbit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski dikerjakan di pagi hari, tapi Sholat Isyraq berbeda dengan sholat Dhuha. Sebagian ulama menganggap sholat syuruq ini adalah salat dhuha yang diawalkan.
Keutamaan Sholat Syuruq
Melansir Kementerian Agama, Sholat Syuruq merupakan salah satu ibadah sunah yang dianjurkan karena memiliki keutamaan dan pahala.
Hadits Tirmidzi mengatakan bahwa orang yang Sholat Syuruq di pagi hari akan mendapat pahala seperti pahala haji dan umrah.
- - « ». - -
Dari Anas bin Malik dia berkata, Rasulullah saw. bersabda: "Barangsiapa yang sholat subuh berjamaah kemudian duduk berdzikir sampai matahari terbit yang dilanjutkan dengan sholat dua rakaat, maka dia mendapat pahala seperti pahala haji dan umrah." Dia (Anas radliallahu 'anhu) berkata, Rasulullah bersabda: "Sempurna, sempurna, sempurna" (Tirmidzi: 589, hasan sahih).
Tata Cara Sholat Syuruq
Lalu, seperti apa bacaan doa setelah Sholat Syuruq? Berikut bacaan doanya serta tata cara sholat Syuruq dilansir dari NU Online.
1. Niat
Ushalli sunnatash shuruqi raka’ataini lillahi ta’ala
Artinya: Aku niat melaksanakan sholat sunnah Syuruq dua rakaat karena Allah Ta’ala
Tata cara sholat Syuruq diawali dengan niat dibarengi dengan takbiratul ihram. Takbiratul ihram, mulai sholat dengan mengucapkan “Allahu Akbar”.
2. Membaca Surat Al-Fatihah
Kemudian membaca surah pendek, setelah Al-Fatihah pada rakaat pertama, biasanya dianjurkan membaca Surat Al-Dhuha, dan rakaat kedua Surat Al-Insyirah.
3. Rukuk dan Sujud
Melakukan rukuk dan sujud seperti dalam sholat biasa. Kemudian duduk Tasyahud akhir. Setelah selesai rakaat kedua, melakukan duduk tasyahud akhir.
4. Taslim
Mengucapkan salam untuk mengakhiri sholat.
Doa Setelah Sholat Syuruq
Setelah sholat Syuruq, tidak ada doa khusus yang secara eksplisit dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Namun seseorang diperbolehkan untuk berdoa menggunakan doa-doa yang diajarkan dalam sunnah secara umum. Berikut adalah bacaan doa setelah Sholat Syuruq.
. . . .
Allâhumma yâ nûrannûri bit thûr wa kitâbim masthûrin fî riqqim mansyûrin wal baitil ma’mur, as-aluka an tarzuqanî nûran astahdî bihi ilaika wa adullu bihi ‘alaika wa yashhabunî fi hayâtî wa ba’dal intiqâli min dhalâmi misykâtî, wa as-aluka bissyamsi wa dhuhâha wa nafsin wa mâ sawwâha, an taj’ala syamsa ma’rifatika musyriqatam bî lâ yahjubuhâ ghaimul auhâmi walâ ya’tarîhâ kusûful qamaril wâhidiyyati ‘indat tamâm, bal adim lahâl Isyraqa wad dhuhûra ‘alâ mamarril ayyâmi wad duhûr. Wa shallillâhumma ‘alâ Sayyidinâ Muhammadin khâtamil anbiyâ-i wal mursalîn. Wal hamdulillâhi rabbil ‘âlamîn. Allâhummaghfir lanâ wa liwâlidîna wa li-ikhwâninâ fillâhi ahyâ-an wa amwâtan ajma’în.
Artinya, “Ya Allah, Wahai Cahayanya Cahaya, dengan wasilah bukit Thur dan Kitab yang ditulis pada lembaran yang terbuka, dan dengan wasilah Baitul Ma'mur, aku memohon padamu atas cahaya yang dapat menunjukkanku kepada-Mu. Cahaya yang dapat mengiringi hidupku dan menerangiku setelah berpindah (ke alam lain; bangkit dari kubur) dari kegelapan liang (kubur) ku. Aku meminta kepada-Mu dengan wasilah matahari beserta cahayanya di pagi hari, dan dengan jiwa dan kesempurnaannya, agar Engkau menjadikan matahari ma’rifat kepada-Mu yang seperti matahari cerahnya bersinar menerangiku, tidak tertutup oleh mendung-mendung keraguan, tidak pula terlintasi gerhana pada rembulan kemahaesaan di kala purnama. Tapi jadikanlah padanya selalu bersinar dan selalu tampak, seiring berjalannya hari dan tahun. Berikanlah rahmat ta'dzim Wahai Allah kepada junjungan kami Muhammad, sang pamungkas para nabi dan rasul. Segala Puji hanya milik Allah Tuhan penguasa alam. Ya Allah ampunilah kami, kedua orang tua kami serta kepada saudara-saudara kami seagama seluruhnya, baik yang masih hidup ataupun yang telah meninggal.".
RIZKI DEWI AYU