Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang Idul Fitri, umat Islam diwajibkan untuk menunaikan zakat. Selain untuk mensucikan diri, zakat dapat membukakan pintu rezeki dan dihapuskannya kesalahan-kesalahan. Ada berbagai cara untuk menggugurkan kewajiban zakat. Termasuk dengan zakat penghasilan dan zakat mal.
Sekilas terlihat sama, namun ternyata ada yang berbeda, apa saja itu ?
Dikutip dari baznazpekalongankab.or.id, zakat mal adalah zakat yang dikeluarkan berdasarkan harta yang dimiliki seperti emas, perak, surat berharga, perniagaan, perkebunan, kehutanan, pertambangan, perindustrian, pendapatan dan jasa, serta harta temuan.
Sementara, dijelaskan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), zakat penghasilan merupakan zakat yang dikeluarkan berdasarkan penghasilan/pendapatan yang diperoleh, seperti gaji, honorarium, upah, jasa.
Nisab dan ukuran zakat mal dan zakat penghasilan
Umat muslim dikatakan menunaikan zakat penghasilan dan zakat mal, apabila kadar kekayaannya telah mencapai nisab zakat sebesar 85 gram pertahun. Jika dalam uang sebesar Rp 81.945.667 (Delapan puluh satu juta Sembilan ratus empat puluh lima ribu enam ratus enam puluh tujuh rupiah). Ketentuan ini berdasarkan SK BAZNAS Nomor 01 Tahun 2023 Tentang Nisab Zakat Pendapatan dan Jasa.
Cara menghitung zakat penghasilan
1. Pendapatan gaji per bulan Rp 15.000.000
2. Rumus zakat = 2,5 persen x besar gaji per bulan
3. Jika hendak membayarkan zakat dalam setahun, caranya, jumlah pendapatan gaji dikalikan satu tahun kemudian apabila hasilnya mencapai nisab, selanjutnya dikalikan dengan kadar zakat 2,5 persen
4. Rumus zakat = gaji sebulan x satu tahun x 2,5 persen
Cara menghitung zakat mal
1. Jumlah harta satu tahun
2. Rumus zakat = 2,5 persen x jumlah harta satu tahun
Pilihan Editor: Tak Masuk 5 Jenis Objek Wajib Zakat, Apa Hukum Membayar Zakat Penghasilan?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini