Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kejadian menarik terjadi saat pertandingan antara Augsburg versus Mainz dalam lanjutan laga Bundesliga pada Rabu, 6 April 2022 waktu setempat. Wasit Matthias Jollenbeck menghentikan pertandingan sejenak untuk memberi waktu pemain Muslim berbuka puasa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Matthias Jollenbeck menghentikan pertandingan pada menit ke-65. Matthias menghentikan pertandingan itu atas permintaan kapten Mainz, Moussa Niakhate, yang hendak berbuka.
Moussa kemudian menerima dua botol minum dari rekan setimnya, Robin Zentner. Setelah minum, wasit kembali menlanjutkan pertandingan. Moussa berterima kasih kepada wasit dengan berjabat tangan.
Mengutip dari Daily Mail, Selasa, 12 April 2022 kejadian ini merupakan sejarah bagi Bundesliga karena ini adalah pertama kalinya sebuah pertandingan dihentikan untuk memungkinkan seorang pemain muslim berbuka puasa saat Ramadan.
Pertandingan itu sendiri berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan tuan rumah. Augsburg menang lewat gol penalti Jeffrey Gouweleeuw dan Ruben Vargas. Sedangkan Mainz membalas lewat gol Silvan Widmer.
Direktur Komunikasi Komite Wasit Jerman telah menyetujui wasit menghentikan pertandingan untuk pemain berbuka puasa. Pada senin kemarin, dia mengatakan memang tidak ada aturan resmi mengenai izin itu. Namun, komite mendukung sikap wasit yang memutuskan untuk menyetop sementara pertandingan atas permintaan pemain.
Sumber: Daily Mail
Foto 
