Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Malam Nisfu Syaban adalah salah satu malam di bulan Syaban yang memiliki kemuliaan karena 300 pintu rahmat dan pengampunan Allah SWT dibuka. Lalu, kapan malam Nisfu Syaban?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Malam NIsfu Syaban tiap tahunnya jatuh pada malam ke-15 bulan Syaban dalam kalender Hijriah. Hal ini sebagaimana arti dari kata Nisfu Syaban yang berarti pertengahan atau tengah-tengah bulan Syaban.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Agar lebih mengetahui kapan malam Nisfu Syaban, keistimewaan, serta amalan yang bisa dilakukan, berikut ini informasinya untuk Anda.
Kapan Malam Nisfu Syaban?
Mengacu pada pengumuman Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LFPBNU) nomor 015/LF-PBNU/11/2025, awal bulan Syaban jatuh pada 11 Februari 2024.
Dengan demikian, malam Nisfu Syaban jatuh pada Ahad, 25 Februari 2024. Sebagaimana waktu pergantian hari menurut kalender Hijriyah, sejak matahari tenggelam di hari Sabtu, 24 Februari 2023 maka sudah masuk Nisfu Syaban atau pertengahan bulan Syaban.
Keutamaan Malam Nisfu Syaban
Sebagai malam yang penuh keberkahan, ada beberapa keistimewaan malam Nisfu Syaban dikutip dari laman uinsgd.ac.id, yakni:
- Doa akan dikabulkan.
- Mendapat pengampunan dosa oleh Allah SWT.
- Meningkatkan rezeki dan keselamatan.
- Malam yang penuh syafaat dan kebajikan.
- Laporan amal manusia sehingga dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah.
Banyaknya keutamaan di malam Nisfu Syaban, jangan sampai umat muslim melewatkannya dan perbanyak amalan baik.
Amalan Malam Nisfu Syaban
Malam Nisfu Syaban adalah salah satu malam istimewa yang memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah pengampunan dosa bagi orang-orang mukmin sehingga biasa disebut sebagai lailatul maghfirah yang artinya malam pengampunan.
Karena itu, pada malam NIsfu Syaban ada tiga amalan utama yang dianjurkan, di antaranya
1. Memperbanyak Doa
Bulan Syaban adalah bulan yang penuh berkah dan pengampuan, sehingga dianjurkan untuk memperbanyak doa.
Anjuran untuk melakukan amalan ini didasarkan pada hadis riwayat Abu Bakar bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“(Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam Nisfu Syaban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa dan musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan)” - H.R Al-Baihaqi.
2. Membaca Dua Kalimat Syahadat
Selain memperbanyak doa, pada malam Nisfu Syaban juga diutamakan untuk membaca dua kalimat syahadat sebanyak-banyaknya sebab dua kalimat syahadat termasuk kalimat yang mulia dan sangat baik dibaca kapan terlebih di malam yang istimewa seperti malam Nisfu Syaban.
Sebagaimana Sayyid Muhammad bin Alawi mengatakan bahwa “Seyogyanya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat”
Dua kalimat syahadat dapat dimaknai sebagai pengakuan iman seorang muslim terhadap keesaan Allah dan kenabian Muhammad sebagai utusan-Nya.
3. Memperbanyak Istighfar
Manusia tidak pernah bersih dari salah dan dosa. Kendati demikian, Allah SWT senantiasa membuka pintu ampunan kepada siapapun. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk meminta ampun terlebih pada malam NIsfu Syaban dengan banyak-banyak beristighfar.
Hal ini sejalan dengan Sayyid Muhammad bin Alwi yang menjelaskan bahwa istighfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Syaban dan malam pertengahannya.
Dengan beristighfar dapat memudahkan rezeki kita sebagaimana yang dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadits.
Selain itu, beristighfar juga menjadi tanda bahwa kita masih mengingat Allah dan masih ingin meminta pengampunan kepada-Nya ketika melakukan kesalahan.
Nah, itulah informasi mengenai kapan malam Nisfu Syaban, keistimewaan dan amalannya. Semoga bermanfaat, ya.
AULIA ULVA
Pilihan Editor: 5 Keutamaan Bulan Syaban, Penuh dengan Ampunan