Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Surat Al Ikhlas adalah surat yang diturunkan di Mekah (Makkiyah) dan memiliki 4 ayat. Surat ke-112 dalam Al-Quran ini biasa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti shalat, bekerja, hingga saat di perjalanan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bisa dibilang, Surat Al Ikhlas menjadi bacaan yang sering diamalkan saat melakukan sesuatu dengan tujuan mendapat ridho Allah SWT. Terdapat banyak keutamaan surat Al Ikhlas sehingga para ulama menganjurkan untuk senantiasa membacanya termasuk saat berdzikir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dihimpun dari laman NU (Nahdlatul Ulama) Online, berikut beberapa manfaat membaca surat Al Ikhlas.
Keutamaan Surat Al Ikhlas
1. Setara dengan Sepertiga Al-Quran
Enam induk kitab (Al-Kutubus Sittah) mencantumkan hadis tentang jumlah pahala yang sama antara melafalkan bacaan surat Al Ikhlas dengan khatam Al-Quran. Imam An-Nawawi meriwayatkan dalam kitab Syarh Shahih Muslim mengenai kelebihan surat Al Ikhlas tersebut.
Artinya, “Dalam riwayat lain disebutkan, ‘Allah SWT. memecah tiga bagian Al-Quran. Al Ikhlas menjadi satu di antara tiga bagian tersebut’.
2. Berisi Pengetahuan tentang Ketuhanan
Pengasuh kajian Tasawuf KH. Lukman Hakim memaparkan keistimewaan Al Ikhlas yang mengandung ilmu ketauhidan dan nilai kesastraan.
“Terdapat rahasia hikmah sangat luhur dan agung ketika Allah SWT. disebut. Dia huwa, posisinya tak terhingga. Al Ikhlas mendeskripsikan struktur tauhid”, kata Lukman hakim.
3. Masuk Surga
Diriwayatkan oleh Mu’az bin Anas, Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Barang siapa yang mengucapkan qul huwallaahu ahad sampai selesai sebanyak sepuluh kali, maka akan dibangunkan sebuah istana di surga untuknya”.
4. Dosa Selama 200 Tahun Diampuni
Diriwayatkan oleh Anas bin Malik, Rasulullah bersabda:
“Barang siapa membaca qul huwallaahu ahad (surat Al Ikhlas) sebanyak lima puluh kali, maka Allah SWT. akan mengampuni dosa-dosanya sepanjang lima puluh tahun,” (HR. Ad-Darimi).
Dalam hadis lain disebutkan, “Barang siapa membaca qul huwallaahu ahad (surat Al Ikhlas) dua ratus kali, maka dosa-dosanya selama 200 tahun akan diampuni,” (HR. Al-Baihaqi).
5. Diberi Perlindungan oleh Allah Saat dalam Perjalanan
Riwayat dari Ibnu Sina dan Al-Baihaqi, Rasulullah SAW pernah diminta pulang ke Madinah hanya untuk memimpin salat jenazah bernama Muawiyah. Padahal saat itu, beliau sedang berjuang dalam perang di Tabuk. Berikut bunyi riwayat yang dituliskan oleh Imam Nawawi dalam kitab Al-Adzkar.
“… Nabi Muhammad SAW. bertanya, ‘Wahai (malaikat) Jibril, amalan apa yang telah dilakukan Muawiyah sehingga memperoleh derajat begitu tinggi?’ Jibril menjawab, ‘Muawiyah selalu membaca surat Al Ikhlas ketika berdiri, dalam perjalanan, dan berjalan kaki’.”
Selain itu, pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Bumi Damai Al-Muhibbin Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, Mochammad Djamaluddin Ahmad yang dikutip dari laman resmi Ponpes Tebu Ireng menjelaskan bahwa Muawiyah didoakan oleh 70 ribu malaikat sampai menutupi cahaya matahari.
6. Kemudahan Mendapat Rezeki
Seorang ulama sekaligus pimpinan Lembaga Studi Syariah Al-Ma’arij Yordania, Syeikh Aun Al-Qaddumi dalam acara dakwah Tajalli Satu Abad Nahdlatul Ulama merekomendasikan (mengijazahkan) umat Islam untuk membaca surat Al Ikhlas untuk meraup limpahan rezeki dari Allah SWT.
Dia juga menjelaskan bahwa para ulama terdahulu selalu berpesan di malam Arafah dan malam lain yang dirahmatkan untuk membaca surat itu sebanyak 1.000 kali.
“Barang siapa membacanya (surat Al Ikhlas) setiap malam sebanyak 134 kali, maka akan mudah diberi rezeki”, kata Syeikh Aun Al-Qaddumi.
Siapa sangka, surat yang terdiri dari 4 ayat dan kerap dihafalkan atau diajarkan sejak kecil tersebut menyimpan beberapa manfaat. Dengan senantiasa membacanya, maka setiap muslim akan memperoleh keutamaan surat Al Ikhlas.
MELYNDA DWI PUSPITA
Pilihan Editor: Mengenal Penyakit Ain, Penyebab, dan Cara Mengatasinya