Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Saat Idulfitri atau Lebaran sebagian besar orang agaknya memakai baju baru. Sebelum hari raya, tak jarang orang-orang membeli baju baru. Tapi, sebelum dipakai, sebaiknya baju baru dicuci dulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip The Spruce, mencuci baru berguna untuk menghilangkan zat perwarna yang bisa menempel dan mengiritasi kulit. Sebagian besar kain yang terbuat dari serat sintetis menggunakan pewarna azo-anilin. Pewarna baju baru itu menyebabkan reaksi kulit untuk sebagian orang, terutama anak kecil atau yang sensitif alergen zat itu.
- Mengurangi risiko terpapar bakteri atau jamur
Pakaian yang baru dibeli mungkin sebelumnya telah dicoba oleh orang lain. Itu salah satu kemungkinan pakaian baru terpapar bakteri, jamur. Itu sebabnya penting mencuci pakaian sebelum dipakai.
- Menghindari iritasi tersebab zat kimia
Mencuci baju baru berguna menghilangkan lapisan kimia, seperti urea-formaldehida yang digunakan produsen untuk meningkatkan tekstur dan mengurangi kerutan pakaian. Sebagian orang kulitnya sensitif kemungkinan mengalami ruam, terutama di bagian ketiak, leher, pinggang, karena terkena zat ini.
- Mencegah reaksi alergi
Ahli dermatologi dari Case Western Reserve University, Susan Nedorost, mencatat dermatitis kontak alergi salah satunya ruam. "Ketika melihat dermatitis kontak alergi dari pakaian, biasanya berasal dari pewarna," katanya, dilansir Time.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Keringat dan gesekan bisa menyebabkan zat pewarna larut dan keluar. Menurut Nedorost, mencuci pakaian baru mengurangi risiko seseorang terpapar zat perwarna yang berisiko memunculkan reaksi alergi.
DELFI ANA HARAHAP
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.