Puasa Ramadan Usai, Lanjut Puasa Senin Kamis, Berikut Niat dan Manfaatnya

TEMPO.CO, Jakarta - Puasa Senin Kamis adalah salah satu bentuk ibadah yang dilakukan oleh umat Muslim dengan cara berpuasa pada hari Senin dan Kamis. Puasa Senin Kamis dianggap sebagai puasa sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai cara untuk mendekatkan diri pada Allah SWT.

Nabi Muhammad SAW sangat menyarankan umat Muslim untuk berpuasa pada hari-hari ini. Puasa Senin Kamis termasuk dalam kategori puasa sunnah ghairu muakkadah, yang artinya tidak wajib, namun sangat dianjurkan.

Mengutip dari laman Universitas Islam An Nur Lampung ada beberapa hadis yang menjeaskan tentang puasa Senin Kamis, salah satunya hadis berikut ini.

1. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Segala amal perbuatan manusia diperlihatkan (di hadapan Allah) pada setiap hari Senin dan Kamis. Allah mengampuni setiap hamba-Nya yang tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun kecuali seorang hamba yang ada permusuhan di antara dia dan saudaranya. Allah berfirman: “Tangguhkanlah (pengampunan) keduanya hingga mereka berdamai.” (HR. Muslim no. 2565)

2. Dari Abu Qatadah al-Anshari radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya tentang puasa pada hari Senin, maka beliau menjawab: “Pada hari itu aku dilahirkan dan pada hari itu pula aku diutus (menjadi rasul) atau diturunkan wahyu kepadaku.” (HR. Muslim no. 1162)