Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hikmah

Tahun Baru Islam: 5 Amalan yang Dianjurkan Sepanjang Bulan Muharram

Tahun Baru Islam atau 1 Muharram 1445 Hijriah jatuh pada Rabu 19 Juli 2023. Apa saja amalan yang dapat dilakukan sepanjang bulan Muharram?

20 Juli 2023 | 10.04 WIB

Image of Tempo
Perbesar
ILustrasi Berdoa di Masjid. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tahun Baru Islam atau 1 Muharram 1445 Hijriah jatuh pada Rabu 19 Juli 2023. Apa saja amalan yang dapat diperbuat sepanjang bulan Muharram? 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bulan Muharram merupakan bulan pertama dalam penanggalan Islam yang memiliki makna dan keistimewaan tersendiri bagi umat muslim di seluruh dunia. Pada bulan ini, umat Islam mengingat peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Islam, termasuk peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah, serta peristiwa terkenal yang terjadi pada tanggal 10 Muharram, yaitu peristiwa Asyura.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bulan Muharram juga menjadi salah satu dari empat bulan haram atau bulan yang dimuliakan Allah SWT. Sehingga, keutamaan pada bulan Muharram harus diisi dengan amalan-amalan baik untuk meningkatkan pahala berkalilipat. 

Lantas, amalan apa saja yang dapat dilakukan sepanjang bulan Muharram?

Merangkum berbagai sumber, berikut amalan-amalan yang dapat dilakukan sepanjang bulan Muharram:

1. Berpuasa

Ada sejumlah puasa sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan pada bulan Muharram, agar bisa merasakan keutamaan Bulan Muharram. Salah satu amalan yang sangat dianjurkan selama bulan Muharram adalah puasa di hari ke-10, yang dikenal sebagai Hari Asyura. Asyuro berasal dari kata ‘Asyarah yang berarti sepuluh. Adapun keutamaan dan pahala berpuasa asyura ini menggugurkan menghapus (dosa-dosa) satu tahun yang lalu. 

Dikutip dari megasyariah.co.id, umat Islam juga disunnahkan menjalani puasa sehari sebelumnya yang disebut puasa Tasu’a pada tanggal 9 Muharram.

2. Menjauhi Tindakan yang Diharamkan

Bulan Muharram adalah salah satu dari empat bulan haram dalam Islam, bersama dengan Rajab, Dzulqa'dah, dan Dzulhijjah. Artinya, dalam bulan Muharram, umat muslim dianjurkan untuk menjauhi tindakan yang diharamkan, meningkatkan kebaikan, dan memperbanyak amal ibadah. 

Mengutip dompetdhuafa.org, bulan Muharram juga dianggap sebagai bulan suci yang dosanya dilipatgandakan. Sehingga, dosa sekecil apapun sudah pasti akan membuat timbangan amal menjadi berat. Apalagi, jika perbuatan tersebut melakukan dosa yang besar.

3. Memperbanyak Ibadah

Rasulullah SAW bersabda bahwa amal ibadah yang dilakukan dalam bulan Muharram memiliki nilai pahala yang lebih besar daripada dalam bulan-bulan lainnya. Oleh karena itu, banyak umat muslim yang berusaha memperbanyak amal ibadah, seperti shalat, puasa, dan bersedekah, dalam bulan Muharram untuk meraih pahala yang berlipat ganda.

“Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah (yaitu) Muharram. Sedangkan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam”. [ H.R. Muslim]

4. Menyantuni Anak Yatim 

Melansir bmh.or.id, menyantuni anak yatim pada bulan Muharram sangat dianjurkan. Ada berbagai keutamaan yang bisa Anda dapatkan melalui amalan ini. Diantaranya adalah mendapatkan kemudahan di surga, pahalanya seperti berjihad, dan mendapatkan perlindungan pada hari kiamat kelak.

5. Membaca Surat Al-Ikhlas 

Amalan sunnah bulan Muharram selanjutnya adalah membaca surah Al-Ikhlas. Anda dapat membaca surah Al-Ikhlas sebanyak 1.000 kali. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus