Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mudik Lebaran merupakan tradisi tahunan bagi masyarakat Indonesia untuk berkumpul dengan keluarga di kampung halaman. Namun, sebelum memulai perjalanan jauh ini, persiapan yang matang diperlukan, termasuk servis kendaraan secara rutin dan tepat waktu. Waktu yang tepat untuk melakukan servis kendaraan sebelum mudik menjadi kunci untuk memastikan perjalanan yang aman dan nyaman bagi seluruh anggota keluarga.
Mendekati musim mudik Lebaran 2024, banyak pemudik yang sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk perjalanan pulang ke kampung halaman. Salah satu persiapan yang tak boleh terlewatkan adalah melakukan servis kendaraan secara berkala. Waktu yang tepat untuk servis kendaraan ini dapat mempengaruhi kesiapan mobil dalam menghadapi perjalanan yang panjang dan melelahkan.
Dikutip dari federaloil, waktu yang ideal untuk melakukan servis kendaraan sebelum mudik adalah satu hingga dua minggu sebelum tanggal keberangkatan. Hal ini memberikan waktu yang cukup bagi mekanik untuk memeriksa seluruh sistem kendaraan dengan teliti dan melakukan perbaikan jika diperlukan. Dengan demikian, risiko kerusakan mendadak saat dalam perjalanan dapat diminimalisir.
Servis kendaraan sebelum mudik sangat penting untuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima saat digunakan dalam perjalanan jarak jauh. Direkomendasikan agar pemudik melakukan servis secara rutin sesuai dengan panduan yang diberikan oleh pabrikan mobil.
Selain melakukan servis berkala, pemudik juga perlu memperhatikan beberapa komponen kendaraan yang seringkali terlupakan. Salah satunya adalah kondisi ban. Ban yang aus atau tidak dalam kondisi optimal dapat meningkatkan risiko kecelakaan, terutama saat melewati perjalanan jarak jauh. Pastikan untuk memeriksa tekanan udara dan kedalaman kembangan ban sebelum berangkat.
Tidak hanya servis mesin, namun kondisi ban juga perlu diperhatikan dengan serius. Ban yang baik akan memberikan traksi yang lebih baik dan meminimalkan risiko kecelakaan.
Selain itu, perhatikan juga kondisi sistem kelistrikan kendaraan, termasuk lampu utama, lampu rem, dan lampu sein. Lampu yang tidak berfungsi dengan baik dapat mengganggu visibilitas pengemudi, terutama saat melakukan perjalanan malam hari.
Selain aspek teknis, pemudik juga perlu mempersiapkan diri secara psikologis untuk perjalanan yang panjang. Perjalanan mudik Lebaran seringkali memakan waktu yang cukup lama, terutama jika melewati rute yang padat atau kondisi jalan yang buruk. Oleh karena itu, pastikan untuk istirahat yang cukup dan berbagi tugas dengan penumpang lain agar tidak terlalu lelah saat sampai di tujuan.
Pilihan Editor: Puncak Arus Mudik Diprediksi pada 8 April, Arus Balik 14 April
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini