Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - University of Madinah atau Universitas Islam Madinah (UIM) kembali membuka program beasiswa jenjang S1 untuk mahasiswa berkewarganegaraan non-Arab Saudi dan juga tinggal di luar Arab Saudi. Pendaftaran beasiswa ini bukan pada 29 Oktober 2022 hingga 12 November 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pelamar boleh mengajukan pendaftaran sebelum tamat dari SMA/MA dengan syarat paling lambat dalam satu tahun ajaran ke depan harus mendapatkan ijazah tersebut dan melampirkan daftar nilai ujiannya ke dalam berkas pendaftaran. Ijazah SMA/MA Sederajat itu wajib dilengkapi dalam batas waktu maksimal satu tahun dari masa pendaftaran.
Cakupan Beasiswa
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Insentif bulan.
- Biaya pengurusan keberangkatan ke Arab Saudi.
- Biaya pengurusan kelulusan (untuk pengiriman buku dan lainnya).
- Biaya pembelian buku-buku pelajaran dan referensi ilmiah yang diberikan selama masa kuliah.
- Pemberian tiket kelas ekonomi pulang pergi (PP) ketika mahasiswa akan melakukan liburan ke negara asalnya di setiap akhir tahun pelajaran.
- Layanan kesehatan gratis.
- Transportasi gratis pulang pergi dari kampus ke Masjid Nabawi.
- Layanan Konseling Kemahasiswaan.
- Potongan harga makanan 3 kali sehari.
- Berbagai kegiatan ilmiah dan budaya.
Persyaratan:
- Masa tamat pendaftar dari SMA/MA Sederajat belum lewat dari 5 tahun.
- Tidak tinggal sebagai ekspatriat di wilayah Kerajaan Arab Saudi.
- Usia minimal 17 tahun dan maksimal 25 tahun.
- Tidak mengalami drop out dari universitas lain karena pelanggaran kedisiplinan.
- Belum memperoleh beasiswa dari salah satu lembaga pendidikan yang ada di wilayah Kerajaan Arab Saudi.
- Ijazah beserta berkas-berkas pendaftaran lainnya wajib disahkan dan distempel oleh lembaga resmi di negara asal.
- Melampirkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari pihak keamanan di negara pelamar.
- Pendaftar mendapatkan surat rekomendsi dari lembaga, yayasan, atau figur ulama dan dai di negara asalnya.
- Pendaftar di Fakultas Al-Quran disyaratkan telah menjadi hafiz Al-Quran dan melewati ujian hafalan Al-Quran.
Pendaftar pada jurusan Ilmu Agama diberikan satu syarat tambahan yaitu:
-Mengikuti Tes Kompetensi Bahasa Arab (AKFA). Peserta ujian tidak dipersyaratkan harus lulus tes. Ujian ini hanya diikuti oleh calon mahasiswa tamatan SMA/MA yang bahasa pengantar studinya bukan bahasa Arab.
Pendaftar pada jurusan Ilmu Umum diberikan dua syarat tambahan yaitu:
-Pendaftar memiliki ijazah SMA Sederajat dengan jurusan ilmu Pengetahuan Alam (Sains).
- Mahir berbahasa Inggris dengan TOEFL minimal 500 atau yang setara dengannya jenis ujian kompetensi bahasa Inggris lainnya.
Dokumen yang diperlukan:
1. Paspor.
2. Ijazah (SMA/MA) beserta terjemahan.
3. Surat sehat (tidak lebih dari enam bulan).
4. Transkrip nilai ijazah.
5. Pas foto 4 x 6 (latar belakang putih, berpakaian rapi, tanpa menggunakan atribut kepala).
6. Akta kelahiran beserta terjemahan.
7. Surat keterangan berkelakuan Baik (SKKB).
8. Surat rekomendasi.
9. SKCK.
10. Syahadah Al-Quran.
11. Syahadah mutun / daurah.
12. Sertifikat bahasa Arab.
13. Sertifikat bahasa Inggris.
Seluruh dokumen pendaftaran disarankan untuk diunggah dalam format PDF dan pas foto dengan format JPEG.
Pendaftaran:
Lakukan pendaftaran pada laman https://minhatee2.iu.edu.sa
Panduan lengkap Pendaftaran berbahasa Indonesia dapat diakses melalui laman bit.ly/panduanUIMnew
Zahrani Jati Hidayah
Baca juga: Kemendikbud Buka Pendaftaran Program Beasiswa Bangkit 2023, Cek Syarat dan Cara Daftarnya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.