Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sains

Fadli Zon Tinjau Candi Jago Menjelang Dipugar

Fadli Zon mengapresiasi masyarakat di Desa Budaya Tumpang yang terus menjaga dan melestarikan tradisi serta warisan leluhur.

18 Februari 2025 | 07.39 WIB

Menteri Kebudayaan Fadli Zon saat ditemui usai acara diskusi "Melihat Kembali Nilai-Nilai Penting Situs Cagar Budaya Nasional Gunung Padang: Suatu Upaya Pelestarian Cagar Budaya Berkelanjutan" di Graha Utama, Gedung Ki Hajar Dewantara, Kemendikdasmen, 11 Februari 2025. TEMPO/Rizki Yusrial
Perbesar
Menteri Kebudayaan Fadli Zon saat ditemui usai acara diskusi "Melihat Kembali Nilai-Nilai Penting Situs Cagar Budaya Nasional Gunung Padang: Suatu Upaya Pelestarian Cagar Budaya Berkelanjutan" di Graha Utama, Gedung Ki Hajar Dewantara, Kemendikdasmen, 11 Februari 2025. TEMPO/Rizki Yusrial

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Malang - Menteri Kebudayaan Fadli Zon meninjau Candi Jago di Desa Tumpang, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, pada Ahad, 16 Februari 2025. Candi Jago merupakan cagar budaya peringkat nasional peninggalan Tumapel-Majapahit. Candi ini rencananya akan dipugar pada April 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Peninjauan itu dalam rangkaian kunjungan kerja Fadli Zon ke Malang, yang juga meninjau Sanggar Topeng Malangan Panji Asmoro Bangun, Museum Musik Indonesia, Museum Panji dan Universitas Brawijaya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kadang kita harus melihat langsung supaya tahu apa yang harus dilakukan, terutama dalam pelestarian, perlindungan terhadap warisan budaya,” kata Fadli Zon.

Rencana pemugaran, katanya, sesuai dengan kaidah pemugaran cagar budaya. Kunjungannya diharapkan menjadi bagian dari upaya pelestarian budaya dan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap warisan sejarah nasional.

Fadli turut mengapresiasi masyarakat di Desa Budaya Tumpang yang terus menjaga dan melestarikan tradisi serta warisan leluhur. Melalui seni dan teknologi tradisional seperti tarian beskalan putri, batik dan cikar, masyarakat bisa memahami dan menghargai kebudayaan yang diwariskan nenek moyang. “Candi Jago bukan hanya peninggalan sejarah, tetapi juga menjadi simbol keberlanjutan budaya yang harus dijaga bersama,” katanya.

Saat meninjau Candi Jago, Fadli Zon disambut 40 cantrik mentrik Padhepokan Seni Mangun Dharma binaan Ki Sholeh Adi Pramono. Dia disambut dengan tari Beskalan Putri Malangan yang ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda Kabupaten Malang.

Ketua Lembaga Adat Desa Tumpang Siti Nurvianti mengatakan kunjungan kerja Menteri Kebudayaan dimanfaatkan untuk mengenalkan objek pemajuan kebudayaan. Salah satu objeknya adalah cikar, yaitu pedati yang menjadi alat transportasi tradisional berbentuk. “Gerobak kayu ditarik oleh sapi. Cikar merupakan teknologi tradisional yang masuk dalam kategori transportasi tradisional yang hampir punah,” katanya.

Di Desa Tumpang, kata Siti, tersisa satu cikar milik Cak Pi’i. Ia menggunakan Cikar untuk alat transportasi mengangkut rumput dan hasil panen. Rasa cinta Cak Pi’i terhadap Cikar, katanya, tak terkalahkan meski telah memiliki mobil dan pikap.

Siti menyerahkan kain batik yang desainya terinspirasi dari relief Candi Jago. Batik produksi Cungkup Batik & Craft merupakan potensi seni kriya di Desa Tumpang. Desa Tumpang terpilih menjadi salah satu peserta Pemajuan Kebudayaan Desa sesuai Surat Keputusan kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi nomor 2057/F5/KB.10.06/2024 sebagai Desa Budaya.

 

 

Eko Widianto

Koresponden Tempo di Malang

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus