Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Fadli Zon Lantik 74 Pejabat Baru Kementerian Kebudayaan

Menteri Kebudayaan Fadli Zon melantik pejabat tinggi pertama, administrator, hingga pengawas di lingkungan Kementerian Kebudayaan.

8 Januari 2025 | 14.47 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dalam acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Pejabat Tinggi Madya di Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia, di Jakarta, 16 Desember 2024. ANTARA/Adimas Raditya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kebudayaan Fadli Zon melantik pejabat tinggi pertama, administrator, hingga pengawas di lingkungan Kementerian Kebudayaan di Aula Plaza Insan Berprestasi, Gedung A kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Rabu, 8 Januari 2025 pagi. Total pejabat yang dilantik sebanyak 74 pejabat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam sambutannya, Fadli mengatakan pelantikan ini jangan sampai dimaknai sebagai seremonial belaka. Para pejabat baru diharapkan dapat menjadi tonggak awal dalam menjaga dan memajukan kebudayaan Indonesia.

"Kita juga memastikan kebudayaan tidak hanya identitas nasional, tetapi fondasi pembangunan berkelanjutan,” kata politikus Gerindra ini di hadapan puluhan pejabat yang baru dilantik. 

Ditemui setelah pelantikan, Fadli Zon mengatakan dengan adanya susunan pejabat ini, formasi di Kementerian Kebudayaan akan segera lengkap. “Tinggal penataan balai pelestarian kebudayaan dan beberapa organisasi di bawah Kementerian Kebudayaan,” kata Fadli Zon.

Para pejabat itu dipilih setelah melalui proses asesmen dan wawancara. Proses pemilihan dilakukan dengan melihat kompetensi, pemikiran, pengalaman, dan latar belakang. 

Fadli Zon mengatakan setelah susunan pejabat eselon II dan III lengkap, Kementerian Kebudayaan akan segera bekerja untuk merealisasikan visi dan misi Presiden Prabowo Subianto mengenai kebudayaan. 

Kementerian Kebudayaan, kata Fadli, akan berupaya melestarikan hingga melindungi cagar budaya serta warisan budaya Indonesia. Kementerian Kebudayaan juga akan mengembangkan kebudayaan Indonesia. “Kemarin saya ke Bali dan Lombok. Kekayaanya luar biasa. Kita ingin kekayaan ini menjadi aset nasional,” kata Fadli.

Untuk mengembangkan kebudayaan itu, Kementerian Kebudayaan akan melaksanakan sejumlah program. Salah satunya, tim akan menghitung jumlah kekayaan kebudayaan Indonesia. Selain itu, Kementerian kebudayaan akan melakukan inventariasi warisan budaya dimulai dari Museum Nasional. “Lalu dilanjutkan ke museum lainnya. Sehingga semua terdata,” kata Fadli.

Hendrik Yaputra

Hendrik Yaputra

Bergabung dengan Tempo pada 2023. Lulusan Universitas Negeri Jakarta ini banyak meliput isu pendidikan dan konflik agraria.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus