Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

Topik tentang kronologi pencabutan artikel arkeologi situs Gunung Padang dari Jurnal Wiley menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

24 Maret 2024 | 06.43 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Wisatawan mengunjungi teras bawah situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. Saat ini, wisatawan hanya diperkenankan mengunjungi teras punden berundak paling bawah. TEMPO/Prima Mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini dimulai dari topik tentang penelitian soal situs Gunung Padang berjudul “Geo-archaeological prospecting of Gunung Padang buried prehistoric pyramid in West Java, Indonesia” dimuat di jurnal Archaeological Prospection pada 20 Oktober 2023. Tulisan itu kemudian ditarik oleh penerbit John Wiley & Sons sehingga artikelnya hilang dari Wiley Online Library, basis data milik penerbit tersebut, sejak 18 Maret lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berita populer selanjutnya tentang fenomena gerhana bulan penumbra akan mengisi sebagian langit Indonesia pada 25 Maret 2024. Gerhana bulan adalah peristiwa teralanginya cahaya matahari oleh bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Fenomena ini terjadi karena dinamisnya pergerakan matahari, bumi, dan bulan yang hanya terjadi pada fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu, gempa dari Laut Jawa, sebelah timur laut Tuban, masih terus terjadi. Setelah magnitudo 5,9 lalu 5,3 dan M6,5 pada Jumat, gempa terkini yang bisa dirasakan dari kawasan itu dicatat berkekuatan M4,6, terjadi pada Sabtu malam, 23 Maret 2024, pukul 19.57 WIB

Penelitian soal situs Gunung Padang berjudul “Geo-archaeological prospecting of Gunung Padang buried prehistoric pyramid in West Java, Indonesia” dimuat di jurnal Archaeological Prospection pada 20 Oktober 2023. Tulisan itu kemudian ditarik oleh penerbit John Wiley & Sons sehingga artikelnya hilang dari Wiley Online Library, basis data milik penerbit tersebut, sejak 18 Maret lalu.

Menurut Ali Akbar, anggota Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) situs megalitikum Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat, pencabutan itu bermula pada 1 Desember 2023 lalu. Awalnya salah satu anggota tim yakni Pakar paleotsunami dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Danny Hilman mendapat email resmi dari redaksi Wiley. Penulis yang lain kemudian juga mendapat email yang sama. "Kami para penulis mendapat email dari wiley 1 Desember 2023 mengenai ada investigasi soal jurnal kami," kata Ali dalam wawancara daring dengan Tempo, Jumat, 21 Maret 2024.

Dalam email tersebut, kata Ali, Wiley menyampaikan ringkasan bahwa investigasi dilakukan karena ada kesalahan dalam artikel yang ditulis. Seluruh anggota tim sempat kaget dengan email tersebut karena khawatir kesalahannya dalam ranah etik seperti plagiarisme. "Kami membalas email persoalannya apa? Apa persoalan etik apa bukan. Kalau kami atau saya pribadi yang paling berbahaya itu etik. Apakah itu plagiat, pemalsuan data. Berkata bohong, yang tidak benar itu.Mereka membalas email permasalahan ini terkait subtansi," ujarnya.
 
Setelah mendapat email berikutnya, Ali mengaku merasa nyaman karena perbedaan pendapat dalam penelitian adalah hal yang lumrah. Ali dan kawan-kawan pun mendapat beberapa pertanyaan terkait subtansi hasil riset yang menjadi polemik. "Kami jawab panjang sekali jawabannya. Terus setelah jawaban panjang tersebut, 13 Desember 2024, ada email dari Wiley. Ada empat pertanyaan singkat. Kayaknya mereka menyingkat ada 4 pertanyaan dari para ahli yang mempertanyakan hasil riset kami."

Fenomena gerhana bulan penumbra akan mengisi sebagian langit Indonesia pada 25 Maret 2024. Gerhana Bulan adalah peristiwa teralanginya cahaya matahari oleh bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Fenomena ini terjadi karena dinamisnya pergerakan matahari, bumi, dan bulan yang hanya terjadi pada fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.

Gerhana bulan penumbra terjadi saat posisi matahari-bumi-bulan sejajar. Hal ini membuat bulan hanya masuk ke bayangan penumbra  bumi. Alhasil, saat puncak gerhana terjadi, bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama. 
 
Melansir laman BMKG pada taun 2024 gerhana bulan penumbra akan terjadi pada 25 Maret 2024 yang dapat diamati dari Indonesia.

Gempa dari Laut Jawa, sebelah timur laut Tuban, masih terus terjadi. Setelah magnitudo 5,9 lalu 5,3 dan M6,5 pada Jumat, gempa terkini yang bisa dirasakan dari kawasan itu dicatat berkekuatan M4,6, terjadi pada Sabtu malam, 23 Maret 2024, pukul 19.57 WIB 

BMKG mencatat guncangan dari gempa terkini itu bisa dirasakan di Bawean pada skala II-III MMI dan di Surabaya pada skala II MMI. Sebagian bisa merasakan getaran gempa itu di dalam rumah cukup nyata seakan ada truk melintas, sebagian lainnya melihat gempa hanya menggoyang benda ringan yang tergantung.

Peneliti gempa dan sesar di Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Danny Hilman Natawidjaja mengatakan mekanisme gempa dari Laut Jawa itu terkait dengan pergerakan sesar geser (strike slip). “Ini sesar aktif yang belum kita ketahui sebelumnya,” kata dia, Sabtu 23 Maret 2024.

Erwin Prima

Erwin Prima

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus