Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Internet menjadi salah satu kebutuhan pokok bagi manusia di era modern. Penggunaannya pun semakin berkembang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dari semula hanya untuk berkomunikasi, teknologi internet kini juga digunakan untuk berbagai kegiatan, seperti pendidikan, berjejaring di media sosial, hiburan, hingga mengakses layanan keuangan, misalnya investasi dan pembuatan rekening bank.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Negara-negara di dunia pun berlomba-lomba dalam menghadirkan akses internet yang memadai, termasuk menawarkannya dengan harga terjangkau bagi penduduknya. Pasalnya, adanya perkembangan internet membuat manusia lebih mudah dalam mendapatkan informasi tanpa terbatas ruang dan waktu.
Daftar Negara dengan Paket Internet Termurah
Cable.co.uk melakukan studi terhadap biaya rata-rata data seluler per satu gigabyte (Gb) dari sekitar 5.600 paket internet di 237 negara. Studi dilakukan pada Juni sampai September 2023.
Adapun top 10 negara yang memiliki harga paket internet paling murah per 1 Gb sebagai berikut:
1. Israel
Rata-rata harga paket internet sebesar 1 Gb di Israel hanya US$ 0,02 atau sekitar Rp 300 (kurs Rp 15.000), dengan jangkauan jaringan 4G LTE dan 5G.
Tiga perempat penduduk Israel mempunyai ponsel pintar. Negara yang tengah berkonflik dengan Palestina itu juga mencatatkan penetrasi pasar ponsel pintar lebih tinggi dibandingkan Amerika Serikat.
2. Italia
Jangkauan jaringan 5G sudah dinikmati oleh sekitar 95 persen populasi di Italia, bersamaan dengan cakupan 4G yang tersebar di penjuru negeri.
Operator telekomunikasi di Italia juga menawarkan beberapa paket data seluler yang terjangkau, rata-rata US$ 0,09 atau Rp1.350 per satu gigabyte.
3. Fiji
Meskipun menjadi negara kepulauan terpencil, Fiji menyediakan jaringan internet dengan cakupan 4G dan 5G. Harga rata-rata internet di Fiji hanya US$ 0,09 atau Rp1.350 per satu gigabyte. Negara itu juga diketahui telah melakukan investasi besar-besaran pada infrastruktur telekomunikasi, termasuk membangun Southern Cross Cable Network.
4. San Marino
International Telecommunication Union (ITU) melaporkan bahwa tingkat penetrasi internet di San Marino mencapai 89,8 persen pada 2020, lebih tinggi dari rata-rata global sebesar 84,9 persen.
Rata-rata biaya internet yang dikeluarkan penduduk San Marino sekitar US$ 0,10 atau Rp1.500 per satu gigabyte.
5. Kamboja
Sebagai salah satu negara dengan paket internet termurah di dunia, penduduk Kamboja hanya perlu menggelontorkan uang sekitar US$ 0,12 atau Rp1.800 per satu gigabyte.
Pada 2015, Pemerintah Kamboja meluncurkan Rencana Induk TIK Kamboja 2020 yang menyebutkan visi negara untuk menciptakan masyarakat cakap elektronik pada 2020.
6. Pakistan
Dengan uang US$ 0,12 atau Rp1.800, penduduk Pakistan sudah bisa mendapatkan akses internet sebesar satu gigabyte.
Sejak 1990-an, sebagian besar masyarakat setempat telah mengenal internet. Namun, kondisi infrastruktur teknologi dan kecepatan internetnya masih tertinggal dibandingkan negara berkembang lainnya.
7. India
Sebagai salah satu negara yang dikenal menjadi rumah bagi tokoh-tokoh teknologi dunia, India memanjakan penduduknya dengan tarif internet sebesar US$ 0,16 atau Rp2.400 per satu gigabyte.
Namun, negara itu tengah menghadapi tantangan besar, yaitu rata-rata bandwidth koneksi broadband yang rendah. Untuk itu, Pemerintah India terus mendorong investasi infrastruktur telekomunikasi dan memberi subsidi untuk pelanggan di pedesaan melalui skema Kewajiban Pelayanan Universal.
8. Kirgistan
Rata-rata harga paket internet satu gigabyte di Kirgistan sekitar US$ 0,17 atau Rp2.550. Pada 2021, penetrasi internet di negara itu pun mencapai 34,5 persen. Angka itu meningkat hingga lebih dari empat kali lipat dibandingkan pada 2010, yaitu delapan persen.
9. Prancis
Dengan menyiapkan uang US$ 0,20 atau Rp3.000, seseorang di Prancis bisa mengakses internet satu gigabyte. Tingkat penetrasi internet di negara beribu kota Paris itu mencapai 93 persen pada awal 2022 atau sekitar 60,92 juta pengguna.
10. Kolombia
Dengan harga sekitar US$ 0,20 atau Rp3.000 per satu gigabyte menjadikan Kolombia sebagai salah satu negara dengan paket internet termurah di dunia.
Negara di kawasan Amerika Selatan itu mencatatkan jumlah pengguna internet sebanyak 39,34 juta orang, dengan tingkat penetrasi sebesar 75,7 persen dari total penduduk pada awal 2023.
Sementara itu, cable.co.uk menempatkan Indonesia di peringkat ke-17. Berdasarkan studi, rata-rata harga paket internet di Indonesia sebesar US$ 0,28 atau Rp4.200 per satu gigabyte.
MELYNDA DWI PUSPITA