Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa hewan tidak mempunyai kemampuan untuk bergerak secara cepat dan lincah, seperti lari zigzag. Gerakan ini membutuhkan kelincahan, struktur tubuh yang fleksibel, dan kaki atau otot yang mendukung perubahan arah dengan cepat. Lalu, hewan apa saja yang tidak memiliki kemampuan berlari zigzag?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Buaya
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Buaya memiliki tubuh yang berat, panjang, dan berkaki pendek. Hal inilah yang membuat mereka hanya bisa bergerak lurus atau dengan gerak melingkar yang lambat. Dengan struktur tubuh seperti itu, memungkinkan buaya tidak bisa berlari zigzag.
Meski begitu, sebuah artikel yang terbit di Sporcle, situs ensiklopedia bidang umum, menerangkan bahwa reptil bertubuh besar itu tidak suka mengejar mangsa dengan berlari. Buaya lebih suka menunggu, lalu menyergap mangsanya.
Dikutip dari Antara, kecepatan buaya berlari masih kurang daripada manusia. Buaya juga cenderung tidak dapat mempertahankan kecepatannya berlari dalam waktu lama. Hal ini membuat manusia dapat mengungguli kecepatan lari buaya, tanpa harus berlari zigzag.
2. Babi Hutan
Babi hutan memiliki tubuh yang padat dan besar dengan berat antara 60–100 kilogram. Babi hutan salah satu hewan dengan lari sangat cepat, kecepatannya bisa mencapai hingga 50 kilometer per jam. Meski begitu, hewan merunduk ini tidak bisa mengubah arah lari mereka secara mendadak atau zigzag karena memiliki dua pasang kaki yang relatif pendek dan kecil.
Namun, mengingat kecepatannya, berlari zigzag tidak terlalu membantu saat seseorang di kejar hewan ini. Dilansir dari The Korea Times, cobalah untuk menemukan sesuatu yang tingginya lebih dari 150 sentimeter, seperti pohon atau batu, karena babi hutan memiliki penglihatan vertikal yang sangat buruk.
3. Komodo
Dikutip dari Nationalzoo.si.edu, komodo adalah kadal terbesar dan terberat di dunia dan salah satu dari sedikit kadal yang memiliki gigitan berbisa. Komodo memiliki tubuh panjang 3,13 meter, berat 70-166 kilogram, dan kaki pendek, sehingga mereka hanya bisa bergerak lurus.
Struktur tubuh komodo tidak memungkinkan untuk lari zigzag karena memiliki ekor yang sama panjang dengan tubuhnya. Ekor komodo menjulur lurus dan hewan itu menggoyangkan tubuh dari satu sisi ke sisi lain dengan kejang-kejang yang berlebihan.
Meskipun komodo dapat mencapai kecepatan 10 hingga 13 meter per jam dalam waktu singkat, strategi berburunya didasarkan pada kemampuan sembunyi-sembunyi dan kekuatan. Komodo dapat menghabiskan waktu berjam-jam di satu tempat di sepanjang jalur perburuan menunggu mangsanya lewat. Komodo sangat bergantung pada indera penciumannya, menggunakan lidahnya yang bercabang untuk mengambil sampel udara.
Pilihan Editor: Mengapa Batu Bata Dipasang Zig-Zag? Ini Alasannya