Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

30 Bonggol Bunga Rafflesia Bengkuluensis Ditemukan Dekat Sawah

Habitat bunga Rafflesia Bengkuluensis itu terletak di lahan milik warga yang ditumbuhi belukar dan bambu..

17 Oktober 2018 | 12.22 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Rafflesia bengkuluensis yang mekar menggantung di pohon inang kawasan hutan Kabupaten Kaur, Bengkulu, Senin, 19 Januari 2018. Kredit: Antara/Noprianto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bengkulu Selatan - Petugas Resort Konservasi Sumber Daya Alam (RKSDA) Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, menemukan 30 bonggol atau kenop calon bunga Rafflesia Bengkuluensis yang akan mekar di daerah itu.

Baca: Rafflesia Bengkuluensis dan Gadutensis Mekar di Bengkulu
Baca: Bunga Langka Rafflesia Bengkuluensis Mekar di Tepi Sungai

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala RKSDA Manna, Rinjuan Windi, saat dihubungi dari Bengkulu, Rabu, 17 Oktober 2018, mengatakan calon bunga Rafflesia Bengkuluensis tersebut berada di Desa Palak Bengkrung, Kecamatan Air Nipis, Kabupaten Bengkulu Selatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Bunga yang sudah mekar saat ini ada lima kuntum. Setelah menyisir lokasi, kami menemukan ada 30 kenop yang akan segera mekar sekitar 1-2 bulan lagi," ujarnya.

Kawasan hutan tropis di sekitar wilayah Kecamatan Air Nipis, kata dia, merupakan habitat Rafflesia Bengkuluensis. Bunga ini merupakan salah satu dari lima jenis Bunga Rafflesia sp yang teridentifikasi di hutan Provinsi Bengkulu.

"Habitat Bunga Rafflesia Bengkuluensis itu terletak di lahan milik warga yang ditumbuhi belukar dan bambu. Lokasinya berada di dekat areal persawahan sekitar 100 meter dari jalan aspal," katanya.

Selain di Desa Palak Bengkerung, habitat Bunga Rafflesia Bengkuluensis juga ditemukan di beberapa lokasi lain, seperti kawasan hutan Desa Keban Jati di Kecamatan Ulu Manna dan Desa Kemang Manis di Kecamatan Pino Raya.

"Kerapatan vegetasi tanaman hutan di ketiga kawasan itu membuat inang Bunga Rafflesia Bengkuluensis berupa tetrastigma dapat tumbuh secara baik," ungkap Rinjuan.

Untuk melindungi habitat puspa langka dari ancaman kepunahan, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan mengajak masyarakat agar berperan aktif menjaga dan merawat bunga tersebut.

"Rafflesia Bengkuluensis merupakan bunga endemik Provinsi Bengkulu. Karena itu, kita semua harus menjaga dan merawat bunga ini agar tidak punah," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bengkulu Selatan Yulian Fauzi.

Dia menilai dengan bertambahnya penemuan lokasi baru habitat Rafflesia Bengkuluensis ini, diharapkan dapat mendorong berkembangnya bisnis dan industri kepariwisataan di Bengkulu Selatan.

ANTARA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus