Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Iceberg bongkahan besar es yang pecah dari gletser. Mengutip Wonderopolis, besar bongkahan es yang didefiniskan sebagai iceberg panjang total setidaknya 15 meter. Biasanya iceberg ukurannya lebih besar dari itu. Beberapa iceberg yang ditemukan ukurannya bahkan sebesar gedung, pesawat terbang, dan kapal induk. Iceberg terbesar yang pernah ditemukan memiliki diameter sekitar 170 meter.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Volume 90 persen dari iceberg berada di bawah permukaan laut. Itu yang memunculkan ungkapan, puncak gunung es hanya sebagian kecil sesuatu yang diketahui. Ungkapan itu sesuai fakta, semakin tinggi iceberg muncul di permukaan air, makin dalam pula ujungnya di dalam perairan.
Fakta tentang iceberg
1. Siklus iceberg
Mengutip Wunderground, siklus hidup dari iceberg bermula hujan salju yang turun dan menumpuk di atas lapisan es, seperti di wilayah Greenland. Seiring waktu, salju menumpuk menjadi es yang sangat padat. Bobot berat es akan bergerak dari dataran yang tinggi menuju lautan sebagai muaranya dipicu gaya gravitasi Bumi. Aliran es yang lambat laun menuju ke laut itu dikenal sebagai gletser.
2. Warna putih
Warga melihat bongkahan es raksasa yang bergerak melewati perairan Ferryland Newfoundland, Kanada, 16 April 2017. Perairan yang disebut Iceberg Alley ini menjadi tempat perlintasan pecahan gletser di Greenland pada setiap awal musim panas. REUTERS/Jody Martin
Mengutip National Geographic, hampir keseluruhan gletser dan iceberg berwarna putih, dipengaruhi ikatan kimia antara oksigen dan hidrogen di dalam air menyerap cahaya di ujung spektrum yang tampak. Biasanya iceberg tertutup salju yang padat. Kepingan salju memantulkan panjang gelombang cahaya, sehingga iceberg tampak memutih.
3. Manfaat siklus air
Iceberg mempengaruhi siklus air. Mengutip Wonderopolis, air yang mencair dari iceberg akan langsung menguap ke udara dan membentuk awan. Angin akan membawa awan-awan ke wilayah Greenland. Udara dingin di wilayah itu akan menyebabkan uap di awan mengembun dan jatuh ke daratan dalam bentuk salju. Salju yang menumpuk di wilayah Greenland selama ribuan tahun akan membentuk gletser.
Gravitasi akan mendorong gletser bergerak ke laut. Saat berada di laut, gletser akan mulai pecah berkeping-keping, kemudian mengambang di laut. Pecahan itu membentuk iceberg. Ketika Iceberg bergerak, kemudian mencair, siklus itu akan kembali dimulai dari awal.
4. Titanic
Bangkai kapal Titanic.[dailymail.co.uk]
Iceberg yang berada di dalam air biasanya bentuknya meruncing. Itu membahayakan kapal, karena bisa merobek bagian lambung. Titanic, kasus yang paling terkenal akibat peristiwa itu. Pada 1912, Titanic berlayar dari Southampton menuju New York, di tengah pelayaran, kapal itu menabrak bongkah es, kemudian tenggelam di Iceberg Alley. Akibat dari bencana itu, 1.500 orang tenggelam.
Baca: Iceberg Bongkah Es Besar Mengapung Berlainan Jenis dan Bentuk
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini