Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, London - Fisikawan terkenal di dunia Stephen Hawking meninggal dalam usia 76 tahun. Karyanya tentang fisika teoretis telah memberinya banyak penghargaan, dan telah membuatnya menjadi suara kunci dalam memahami alam semesta kita.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Inilah lima hal yang perlu diketahui tentang kehidupan dan karir Hawking.
1. Dia didiagnosis dengan ALS di usia 21 tahun
Penyakit ini memaksa Hawking untuk tetap berada di kursi roda dan bergantung pada sistem suara yang terkomputerisasi untuk berkomunikasi. Menurut Live Science, harapan hidup rata-rata setelah diagnosis ALS adalah tiga tahun, dan hanya 5 persen yang hidup 20 tahun atau lebih. Genetika bisa memainkan peran kunci dalam kelangsungan hidup Hawking, Live Science melaporkan. Studi menunjukkan orang yang didiagnosis ALS pada usia lebih muda cenderung hidup lebih lama.
2. Salah satu penemuan terbesarnya adalah black holes (lubang hitam)
Bekerja dengan rekan ilmuwan Roger Penrose, dia menunjukkan teori relativitas Albert Einstein bahwa ruang dan waktu memiliki awal dan akhir yang pasti. Hal ini menyebabkan teori bahwa lubang hitam tidak sepenuhnya hitam, namun memancarkan radiasi dan akhirnya hilang.
3. Bukunya, 'A Brief History of Time', adalah pemecah rekor
Pada tahun 1988, Hawking menerbitkan sebuah buku yang menargetkan non-ilmuwan untuk membantu menjelaskan pertanyaan mendasar seperti bagaimana alam semesta dimulai dan apakah ia akan berakhir. Buku ini mencatat rekor dengan mencatat lebih dari lima tahun masuk dalam daftar buku terlaris The Sunday Times, dan merupakan buku terlaris sepanjang tahun di tahun 2014.
4. Dia memegang 12 gelar kehormatan
Di antara penghargaan Hawking yang lain: Pada tahun 1982, dia menerima penghargaan the Commander of the Order of the British Empire dan dianugerahi Presidential Medal of Freedom pada tahun 2009. Dia juga dinobatkan sebagai Fellow The Royal Society, yang terdiri dari "ilmuwan, insinyur dan teknolog paling terkemuka dari Inggris dan Persemakmuran."
5. Dia benar-benar khawatir dengan masa depan umat manusia
Baca: Ini Alasan Stephen Hawking Ingin Manusia Meninggalkan Bumi Segera
Stephen Hawking mengungkapkan kekhawatirannya bahwa warga dunia bisa mengkonsumsi cukup energi untuk mengubah Bumi menjadi bola api dalam waktu 600 tahun.
USA TODAY