Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Komet Neowise atau C/2020 F3 akan melintas di titik terdekat dari Bumi pagi ini, Kamis 23 Juli 2020, pukul 09.41 WIB. Neowise F3 ini--karena ada komet lain dengan nama sama--adalah bintang berekor paling terang yang pernah melintasi Bumi sepanjang 25 tahun terakhir setelah Komet Hale-Bopp pada 1995-1996 lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seberapa dekat komet ini melesat dari Bumi dan seperti apa pergerakannya? Tujuh informasi berikut ini bisa mengantar mengenali lebih dekat Komet Neowise atau C/2020 F3 yang sedang kembali ke tepian tata surya itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Berasal dari awan Oort yang terdiri dari kumpulan benda-benda es yang membungkus tata surya kita. Obyek ini jatuh ke bagian dalam tata surya dari bawah atau selatan piringan orbit planet-planet. Pada 3 Juli lalu, dia melalui piringan itu lalu mengelilingi matahari di luar orbit Merkurius.
2. Saat ini komet mengayun ke arah utara menjauh dari matahari. Arah lintasan mengantarnya ke titik terdekat dari Bumi pada hari ini dengan jarak 103,5 juta kilometer atau 0,602 jarak Bumi ke Matahari. Jarak ini tergolong tak akan ancam Bumi.
3. Karena menjauhi matahari, kecerahan komet memudar karena produksi gas yang berkurang karena pemanasan yang juga berkurang dari matahari. Itu sebabnya pengamatan dengan mata telanjang pun akan semakin sulit hingga awal Agustus nanti dan komet semakin jauh menuju pinggiran tata surya.
Sebuah komet C/2020 atau dikenal "Neowise" melintasi langit yang terlihat di istana is seen in the sky over Ortenbourg di dekat Scherwiller, Prancis, 20 Juli 2020. Untuk melihat komet Neowise membutkan 6800 tahun. REUTERS/Christian Hartmann
4. Dari Bumi, Komet Neowise tampak sudah berada di sebelah timur Matahari sehingga bisa dilihat saat petang, selama beberapa menit setelah matahari tenggelam. Kecerahannya 2,2 Magnitudo atau secerah Bintang Utara di konstelasi atau rasi bintang Ursa Major.
5. Mereka yang berada di belahan Bumi Utara dan sedang mengalami langit malam bisa mendapatinya di konstelasi atau rasi bintang Ursa Major (Beruang Besar) itu, tepat di bawah Big Dipper.
6. Komet ini berdiamater lima kilometer dan melesat 231 ribu kilometer per jam. Komet Neowise tergolong periode panjang. Dengan orbitnya saat ini, diperkirakan periode orbit komet itu sepanjang 6.800 tahun untuk kembali ke Bumi.
7. Aplikasi seperti SkySafari 6 untuk iOS dan Android bisa memetakan lokasi komet Neowise di langit berdasarkan posisi pengamat. Pastikan mencari Comet C/2020 F3 (NEOWISE), ada 'F3' karena ada komet lain yang juga diberi nama Neowise.
BERBAGAI SUMBER