Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Acokanthera termasuk salah satu tumbuhan paling berbahaya di dunia. Nama acokanthera berasal dari bahasa Yunani yang merujuk pada antera tajam dalam bunga dan susunan kebalikan dari daun di ranting, sebagaimana dikutip dari buku Taksonomi Tumbuhan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Acokanthera seperti semak besar yang tingginya bisa mencapai 6 meter. Tanaman ini banyak ditemukan di bagian barat, timur, dan tengah Afrika. Acokanthera tahan panas sinar matahari, maka tumbuhan itu mampu bertahan dalam saat kekeringan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Suku Khoisan menggunakan getah acokanthera untuk dibuat racun. Getah acokanthera dioleskan di ujung panah yang dipakai untuk berburu. Walaupun acokanthera memiliki bunga yang harum dan menghasilkan buah seperti beri berwarna keunguan, tapi getah tumbuhan ini bisa melumpuhkan gajah.
Mengutip situs web PlantZ Africa, saking beracun getah acokanthera bisa menyebabkan kematian kalau tertelan, atau masuk dalam aliran darah. Zat racun getahnya bisa memperlambat laju detak jantung.
NAUFAL RIDHWAN ALY