Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Alibaba Cloud memperkenalkan sejumlah inovasi kecerdasan buatan atau AI lewat Alibaba Cloud Developer Summit 2025 yang digelar di Jakarta Selatan pada Selasa, 21 Januari 2025. Agenda bertajuk ‘AI Forward’ ini berisi peluncuran serangkaian model bahasa besar atau large language model (LLM) terbaru. Ada juga debut sejumlah perangkat pengembang AI yang mutakhir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Vice President of International Business sekaligus Head of International Products and Solutions Alibaba Cloud Intelligence Dongliang Guo mengatakan entitasnya berkomitmen memberikan manfaat nyata bagi pengembang teknologi di seluruh dunia. “Lewat model AI yang mutakhir, infrastruktur cloud yang lebih baik, serta program dukungan yang mudah diakses," katanya di sela acara tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Qwen 2.5 merupakan LLM baru yang menjadi pajangan utama lini usaha komputasi awan milik Grup Alibaba tersebut. Model bahasa AI anyar ini hadir dengan ukuran bervariasi, mulai dari 7 miliar hingga 72 miliar parameter.
Manajemen Alibaba Cloud mengklaim LLM terbaru itu sudah layak bersanding dengan produk milik Hugging Face Inc, entitas pengembang aplikasi pembelajaran mesin asal Amerika Serikat. “Kami telah menjadi nomor satu sejak lama. Model Qwen ini telah diunduh sekitar 100 juta kali," ujar Rocky Liu, Regional Solution Director sekaligus Principal Solution Architect Alibaba Cloud dalam rangkaian acara yang sama.
Model AI Qwen 2.5 dapat diakses melalui antarmuka terprogram atau Application Programming Interface (API) pada platform Model Studio. Sistem API ini juga menyediakan model multimodal seperti Qwen-VL untuk vision understanding, Wanx 2.1 (dikenal dengan Tongyi Wanxiang) untuk visual generation, serta Qwen-Audio untuk pemrosesan bahasa audio.
Dalam acara yang sama, Alibaba Cloud juga meluncurkan Tongyi Lingma, asisten coding AI berbasis Qwen 2.5-coder. Penyokong coding ini sudah dilengkapi dengan fitur pelengkap, baik untuk optimasi kode, bantuan debuggin atau perbaikan bug, pencarian potongan kode, dan fungsi lainnya. “Dengan perangkat ini, developer dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas coding mereka,” tutur Liu.
Perangkat pengembangan baru yang juga masuk dalam etalase Alibaba Cloud Developer Summit 2025 adalah Workflow, Agent, serta Retrieval-Augmented Generation (RAG). Sederet perangkat yang juga tersedia di Model Studio ini bisa meningkatkan akurasi model generatif.
Alibaba Cloud juga mengumumkan bahwa Enterprise Elastic Compute Service (ECS) Generasi ke-9 akan tersedia di pasar global mulai April 2025. Kinerja ECS generasi terbaru diklaim meningkat signifikan bila dibandingkan dengan versi sebelumnya. Sebagai contoh, efisiensi komputasinya meningkat hingga 20 persen.