Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Reptil hewan vertebrata atau binatang bertulang belakang yang ciri utamanya bersisik di tubuhnya. Merujuk Bahasa Latin reptil reptans, berarti merayap atau melata.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip National Geographic, reptil mampu menyesuaikan suhu tubuh dengan lingkungan sekitarnya. Sebab reptil termasuk hewan yang berdarah dingin. Reptil tidak mengatur suhu di dalam tubuh. Reptil bergantung suhu di sekitarnya.
Ciri reptil
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Berdarah dingin
- Memiliki sisik yang menutupi tubuh
- Bernapas menggunakan paru-paru
- Organ jantung yang terdiri atas empat ruang
- Bertelur
Klasifikasi reptil
Mengutip A-Z Animals, ada empat klasifikasi reptil.
- Sphenodontia
Sphenodontia atau dikenal juga dengan rhynchocephalia ordo yang menyerupai kadal. Spesies ordo ini adalah tuatara yang sudah hidup sejak zaman Mesozoikum atau sekitar 200 juta tahun yang lalu.
Baca: Penyebab Ular Sering Muncul Saat Musim Hujan
- Testudinata
Testudinata ordo yang terdiri atas penyu dan kura-kura. Dalam ordo ini, kura-kura terbagi dalam dua kelompok, yaitu pleurodira dan cryptodira. Pleurodira merupakan kura-kura yang menggerakan kepala dan leher dilipat ke samping. Sedangkan, cryptodira jenis kura-kura yang menarik bagian leher dan kepala ke dalam cangkang.
- Squamata
Squamata ordo yang memiliki spesies terbanyak dalam kelas reptil, yaitu serpentes (ular), sauria (kadal), dan amphisbaenia (kadal cacing).
- Crocodilia
Ordo crocodilia terdiri atas tiga famili, yani alligatoridae, gavialidae, dan crocodylidae. Ciri utama dari ordo ini adalah bersisik tebal dan terbuat dari keratin. Ordo ini juga memiliki lempengan tulang yang disebut sebagai skuta berfungsi sebagai pelindung.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.