Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ahli paleontologi Jaringan Museum Queensland yang dipimpin oleh Dr Espen Knutsen, berpose dekat temuan fosil reptil laut berleher panjang berusia 100 juta tahun, di Mckinlay, Queensland, Australia, 3 Oktober 2022. Queensland Museum/Handout via REUTERS
Fosil yang diklaim ahli paleontologi Jaringan Museum Queensland sebagai reptil laut berleher panjang berusia 100 juta tahun di lokasi penggaliannya, di Mckinlay, Queensland, Australia, 5 Oktober 2022. Queensland Museum/Handout via REUTERS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ahli paleontologi Jaringan Museum Queensland yang dipimpin oleh Dr Espen Knutsen, bekerja di lokasi temuan fosil reptil laut berleher panjang berusia 100 juta tahun, di Mckinlay, Queensland, Australia, 3 Oktober 2022. Queensland Museum/Handout via REUTERS
Fosil yang diklaim ahli paleontologi Jaringan Museum Queensland sebagai reptil laut berleher panjang berusia 100 juta tahun di lokasi penggaliannya, di Mckinlay, Queensland, Australia, 5 Oktober 2022. Queensland Museum/Handout via REUTERS
Ahli paleontologi Jaringan Museum Queensland yang dipimpin oleh Dr Espen Knutsen, meraoihkan fosil reptil laut berleher panjang berusia 100 juta tahun yang berhasil ditemukan di Mckinlay, Queensland, Australia, 5 Oktober 2022. Queensland Museum/Handout via REUTERS
Ahli paleontologi Queensland Museum Network yang dipimpin oleh Dr Espen Knutsen, bekerja di lokasi temuan fosil reptil laut berleher panjang berusia 100 juta tahun, di Mckinlay, Queensland, Australia, 2 Oktober 2022. Queensland Museum/Handout via REUTERS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini