Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Apa Itu KRS dan Bagaimana Tips Pengisian Kartu Rencana Studi?

KRS merupakan Kartu Rencana Studi, yakni daftar mata kuliah yang akan diikuti atau diambil oleh mahasiswa dalam satu semester ke depan.

14 Juli 2022 | 17.31 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi- Suasana mahasiswa berkonsultasi tentang skripsi kepada pembimbingnya di kampus Institut Pertanian Bogor (IPB), Bogor, Jawa Barat, Jumat, 3 Februari 2006. [TEMPO/ Nickmatulhuda; Digital Image; 20060201]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi sebagian mahasiswa baru, tentu biasanya masih awam dengan istilah dalam dunia perkuliahan, salah satunya barangkali pengisian kartu rencana studi atau KRS. Melansir laman resmi Fakultas Ilmu Agama Islam UII, Kartu Rencana Studi yakni daftar mata kuliah yang akan diikuti atau diambil oleh mahasiswa dalam satu semester ke depan. Sesuai namanya, bisa dibilang, arti KRS dalam perkuliahan adalah sebagai gambaran apa saja yang akan mahasiswa pelajari selama satu semester.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KRS wajib diisi jika ingin mengikuti perkuliahan pada semester yang akan berlangsung. Jika tidak, data mahasiswa tidak terekam di database kampus untuk semester tersebut. Akibatnya, kamu tidak diperkenankan mengikuti kegiatan perkuliahan dan dianggap cuti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seiring dengan perkembangan teknologi, pengisian KRS kini mayoritas dilakukan secara online. Jadi hanya tinggal pilih-pilih saja, mata kuliah dan dosen yang akan kamu ambil. Umumnya, sebagian besar kampus menyediakan paket KRS untuk mahasiswa baru.

Tips Mengisi KRS

Melansir laman Masoem University, berikut tips mengisi KRS.

  1. Perhatikan nilai IP

IP atau indeks prestasi biasanya akan menentukan berapa banyak SKS yang bisa diambil dalam satu semester. Semakin tinggi nilai IP, maka semakin banyak jumlah SKS yang bisa diambil.

  1. Konsultasikan dengan dosen wali

Jika merasa bingung dalam mengisi KRS, coba berkonsultasi dengan dosen wali atau pembimbing akademik. Dengan saran dan bantuan mereka, hal ini akan memudahkan dalam menentukan kelas dan mata kuliah mana yang perlu diambil.

  1. Pilih kelas yang sesuai

Memilih kelas yang sesuai berarti mencari kelas yang dirasa cocok, baik dari segi pengajar ataupun jadwal. Hal ini perlu dilakukan karena setiap kelas memiliki jadwal dan dosen dengan gaya mengajar yang berbeda sehingga untuk mempermudah kamu dalam meraih nilai IP, memilih kelas yang cocok sangat penting.

  1. Prioritaskan mata kuliah yang mengulang

Jika masih memiliki mata kuliah yang harus mengulang, maka sebaiknya prioritaskan mata kuliah tersebut karena mata kuliah itu akan menjadi bahan pertimbangan untuk kelulusan. 

HATTA MUARABAGJA 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus