Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Vanila salah satu varian rasa manis. Mengutip Britannica, vanila dimanfaatkan untuk rasa-rasa dimulai di Meksiko abad ke-16. Hernan Cortes, penjelajah Spanyol, menyaksikan Montezuma Kekaisaran Aztec menyeruput minuman cokelat yang ditambahkan ekstrak tumbuhan vanili atau rasa vanila. Kabar itu menyebar dan orang-orang di seluruh dunia mulai ikut-ikutan menggunakan vanila untuk perasa.
Riwayat rasa vanila
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, tumbuhan vanili tetap menjadi suguhan langka bagi elite dunia selama berabad-abad karena tidak ada yang bisa membudidayakan itu di luar Meksiko. Tanaman ini mengandalkan lebah lokal untuk penyerbukan. Kelangkaan itu sampai tahun 1841.
Ahli hortikultura asal Reunion, Prancis, Edmond Albius menemukan cara untuk membantu penyerbukan tumbuhan vanili dengan tangan. Ia menggunakan metode tongkat memberi serbuk sari dorongan lembut ke bagian tanaman tempat reproduksi. Berkat metode itu, produksi vanili di Reunion melonjak dan penanamannya menyebar ke sekitar Madagaskar.
Sekitar 80 persen tumbuhan vanili di dunia berasal dari pertanian kecil di Madagaskar yang masih mengandalkan metode tongkat.. Sebagai tambahan, vanili hanyalah satu senyawa perasa utama dari rasa vanila asli. Rasa vanila asli banyak komponen halus yang melengkapi rasanya dan memberikan rasa yang luar biasa. Sedangkan, rasa vanila tiruan hanya memiliki satu komponen yang mendominasi.
Rasa vanila
Vanila salah satu penyedap rasa paling populer di dunia. Bukan hanya rasanya tapi juga aromanya yang menenangkan. Ekstrak vanili digunakan dalam berbagai makanan dan minuman.
Selain aroma dan rasa berbagai macam manfaat. Vanili komponen utama vanila juga menawarkan efek antioksidan, antiinflamasi, dilansir Healthline. Beberapa senyawa yang ditemukan dalam ekstrak vanila memiliki efek antioksidan, artinya membantu melindungi dari kerusakan sel.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.