Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sains

Boeing Sesumbar Akan Kalahkan SpaceX Menuju Mars

CEO Boeing Dennis Muilenburg mengatakan orang pertama yang menginjakkan kaki di Mars akan dibawa menggunakan roket Boeing.

11 Desember 2017 | 11.28 WIB

CEO Boeing Dennis Muilenburg. Kredit: REUTERS/Larry Downing
Perbesar
CEO Boeing Dennis Muilenburg. Kredit: REUTERS/Larry Downing

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, San Francisco - Perlombaan ke Mars tampaknya memanas, dan CEO Boeing meyakini megaroket yang ikut dikembangkan oleh perusahaannya untuk NASA akan mengantarkan astronot ke Planet Merah itu sebelum roket SpaceX dari miliarder Elon Musk, sebagaimana dilaporkan Space.com akhir pekan lalu.

Baca: Kisah Wamelink Membiakkan Cacing di Tanah Mars

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Menurut Fortune, CEO Boeing Dennis Muilenburg berbicara di CNBC saat pembawa acara Jim Cramer bertanya apakah Boeing atau SpaceX akan "mengantarkan pria ke Mars terlebih dahulu."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Akhirnya kami akan pergi ke Mars, dan saya sangat yakin orang pertama yang menginjakkan kaki di Mars akan sampai di sana dengan sebuah roket Boeing," kata Muilenburg, menurut Fortune.

Boeing adalah kontraktor utama untuk tahap pertama Sistem Peluncuran Luar Angkasa (SLS) NASA, yang dirancang untuk meluncurkan astronot pada misi ruang angkasa dalam menggunakan pesawat ruang angkasa Orion baru milik NASA. United Launch Alliance, Orbital ATK dan Aerojet Rocketdyne juga merupakan kontraktor SLS.

NASA berharap bisa membangun "Deep Space Gateway" di dekat bulan sebelum menggunakan kendaraan SLS dan Orion untuk mengirim penjelajah ke Mars. Peluncuran tes pertama dijadwalkan pada 2019.

Elon Musk, sementara itu, telah lama bermaksud membangun sebuah koloni di Mars dengan menggunakan roket SpaceX. Perusahaan ini mengembangkan megaroket yang dapat digunakan kembali-yang disebut Big Falcon Rocket atau BFR - yang akan menerbangkan astronot ke Mars, bulan dan tujuan antariksa dalam lainnya.

SpaceX juga bermaksud untuk meluncurkan roket baru, Falcon Heavy, pada bulan Januari. Pekan lalu, Musk mengumumkan di Twitter bahwa uji coba pertama Falcon Heavy akan meluncurkan Tesla Roadster miliknya  ke luar angkasa. Tujuannya? Orbit Mars. Jadi persaingan menuju Mars nampak sudah terbuka.

Sebagai tanggapan terhadap posting Twitter Fortune yang mengutip klaim Mars Muilenburg, Musk hanya menjawab: "Lakukanlah."

Orang-orang di Boeing kemudian membalas tantangan itu: "game on!" (yang menandakan perlombaan keduanya dimulai).

Baca: Elon Musk Akan Luncurkan Mobil Listrik Tercepat di Dunia ke Mars

Simak persaingan Boeing dan SpaceX menuju Mars di tempo.co

SPACE | FORTUNE

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus