Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Etilen Oksida, Apa Itu Zat Kimia yang Terkandung dalam Es Krim Haagen-Dazs?

Es krim Hageen-Dazs rasa vanila ditarik oleh BPOM, karena ditemukan kadar etilen oksida yang melebihi batas

22 Juli 2022 | 14.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Es krim Haagen-Dazs rasa vanila ditarik oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM. Mengutip laman BPOM, penarikan produk es krim itu, karena BPOM menerima informasi Rapid Alert System for Food and Feed (INRASFF) pada 8 Juli 2022 dari European Union Rapid Alert System for Food and Feed (EURASFF). Informasi itu tentang ditemukannya etilen oksida dengan kadar melebihi batas yang diizinkan oleh European Union (EU).

Apa itu etilen oksida?

Etilen oksida bahan kimia berbentuk gas. Mengutip laman National Cancer Institute, etilen oksida gas tidak berwarna beraroma manis yang mudah terbakar. Etilen Oksida banyak digunakan di berbagai industri, zat kimia ini biasanya digunakan untuk pembuatan etilen glikol, sebagai bahan dasar dari zat antibeku dan poliester.

Etilen oksida biasanya digunakan sebagai fumigan atau pestisida yang mudah menguap dalam produk pertanian. Zat itu juga digunakan untuk metode sterilisasi umum dalam peralatan medis. Perangkat yang disterilkan menggunakan etilen oksida termasuk pembalut luka, perangkat aliran lateral yang digunakan di dalam tubuh. Etilen oksida cepat menembus kemasan dan barang-barang yang akan disterilkan dalam suhu yang bisa diterima hampir semua peralatan..

Merujuk Centers for Disease Control and Prevention, etilen oksida juga memiliki kegunaan lain. Industri kimia biasanya menggunakan etilen oksida sebagai bahan dasar yang menghasilkan pelarut, antibeku, tekstil, deterjen, perekat, dan busa poliuretan. Industri pertanian juga menggunakan etilen Oksida untuk mengendalikan serangga di ladang gandum.

Paparan dari etilen oksida rentan menyebabkan sakit kepala, mual, muntah, diare, kesulitan bernapas, kantuk, lelah, luka bakar mata dan kulit, radang dingin, dan efek negatif terhadap kemampuan reproduksi. Departemen Kesehatan Australia telah menetapkan konsentrasi udara maksimum dari etilen oksida untuk industri 1800 mikrogram per meter kubik udara.

Mengutip Science Direct, etilen oksida adalah alkylating agent atau zat yang menghambat pembelahan sel yang bisa membunuh mikroorganisme dengan inaktivasi prodetin, DNA, dan RNA. Etilen Oksida juga efektif melawan bakteri vegetatif, jamur, virus, dan spora.

Baca: BPOM Beberkan Alasan Tarik Es Krim Haagen-Dazs Rasa Vanilla dari Peredaran

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus