Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Manfaat suasana alam untuk kesehatan mental sudah bukan rahasia lagi. Banyak orang memilih menghabiskan waktu di tempat bernuansa alam untuk meredakan stres dan kepenatan akibat beban kerja yang tinggi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Istilah healing sering digunakan untuk menggambarkan upaya mengatasi tekanan mental dengan menikmati keindahan alam. Self-reward dalam bentuk perjalanan ke destinasi yang menenangkan juga menjadi cara populer untuk menyegarkan pikiran dan meningkatkan kesejahteraan emosional.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menghabiskan waktu di ruang terbuka hijau membantu mengurangi kecemasan, meningkatkan suasana hati, dan memberikan efek relaksasi. Sebuah artikel situs khironclinics.com menegaskan bahwa keberadaan ruang hijau berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan mental dan emosional. Klinik Khiron menyatakan diri sebagai pusat pemulihan trauma rawat inap dan rawat jalan yang menawarkan perawatan berbasis sistem saraf mutakhir yang diberikan oleh dokter terlatih.
Manfaat Suasana Alam untuk Kesehatan Mental
Klinik Khiron menyebutkan bahwa ruang terbuka hijau memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan mental. Lingkungan alami yang asri membantu seseorang merasa lebih tenang, mengurangi tekanan psikologis, serta meningkatkan keseimbangan emosional. Akses ke ruang hijau juga dikaitkan dengan penurunan tingkat stres dan peningkatan rasa bahagia.
1. Menciptakan Suasana Hati Lebih Baik
Paparan ruang hijau berkontribusi pada peningkatan kadar serotonin dan dopamin dalam otak, yang berperan dalam menciptakan perasaan bahagia dan kesejahteraan. Berada di lingkungan alami juga dapat mengurangi emosi negatif seperti marah, frustrasi, dan cemas. Selain itu, bagi mereka yang mengalami gangguan afektif musiman, interaksi dengan alam dapat membantu mengatasi gejala yang muncul akibat perubahan musim.
2. Mengatasi Stres
Berada di ruang terbuka hijau mampu memberikan efek relaksasi yang signifikan, membantu menurunkan stres, dan menciptakan rasa tenang. Interaksi dengan alam dapat menurunkan kadar kortisol, hormon yang terkait dengan stres. Ketika kadar kortisol berkurang, risiko kecemasan dan depresi pun ikut menurun, sehingga kesehatan mental tetap terjaga dengan baik.
3. Mengurangi Rasa Nyeri
Berada di lingkungan hijau dapat membantu meredakan nyeri, terutama bagi mereka yang mengalami nyeri kronis. Efek relaksasi yang dihasilkan dari interaksi dengan alam mampu mengalihkan perhatian dari rasa sakit, sekaligus meningkatkan suasana hati dan menurunkan tingkat stres, sehingga tubuh merespons nyeri dengan lebih baik.
4. Meningkatkan Fungsi Kognitif
Menghabiskan waktu di alam dikaitkan dengan peningkatan kinerja otak, termasuk daya ingat, fokus, dan kreativitas. Lingkungan alami memberikan efek terapeutik yang membantu mengurangi beban sensorik, sehingga otak dapat bekerja lebih optimal dalam memproses informasi dan meningkatkan produktivitas.
5. Meningkatkan Sistem Imunitas Tubuh
Mengunjungi ruang hijau secara rutin dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, menjadikannya lebih tangguh dalam melawan penyakit. Tanaman di alam melepaskan senyawa fitoncida yang memiliki efek antimikroba. Senyawa ini diketahui mampu meningkatkan produksi sel darah putih, yang berperan dalam melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit.
6. Menciptakan Kualitas Tidur Lebih Baik
Berada di lingkungan alami terbukti berkontribusi pada peningkatan kualitas dan durasi tidur. Hal ini disebabkan oleh efek menenangkan yang mengurangi stres serta membantu tubuh beradaptasi dengan ritme sirkadian yang lebih seimbang. Paparan cahaya alami dan udara segar juga membantu menjaga pola tidur yang lebih teratur, sehingga Anda dapat merasakan tidur yang lebih nyenyak dan berkualitas.