Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dua jet tempur Angkatan Udara Prancis bertabrakan di udara saat berlatih akrobatik pada Selasa, 25 Maret 2025. Menurut laporan France 24, tidak ada korban jiwa dalam insiden di dekat Pangkalan Udara Saint-Dizier, wilayah timur Prancis, tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 15.35 waktu setempat dalam latihan yang melibatkan enam Alpha Jet dari tim akrobatik Patrouille de France. Menurut Angkatan Udara dan Antariksa Prancis, kedua pilot serta satu penumpang berhasil melontarkan diri. Penumpang yang masih sadar namun mengalami cedera multi-trauma itu sedang dirawat oleh petugas medis militer.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Laporan Daily Mail UK menyebutkan salah satu jet jatuh dan menabrak silo milik perusahaan beton Calin, sehingga memicu kebakaran. Sedangkan pesawat lainnya diduga jatuh ke kanal.
Insiden ini mengingatkan masyarakat tabrakan dua jet tempur Rafale di langit wilayah Prancis timur pada Agustus 2024. Para pilot jet tersebut meninggal dalam kecelakaan langka yang melibatkan pesawat tempur canggih tersebut. Kali ini berbeda kaena tidak ada korban jiwa dari pilot maupun warga sipil di dekat lokasi kecelakaan.
“Layanan darurat telah dikerahkan dan koordinasi dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri serta Kementerian Angkatan Bersenjata,” ujar Menteri Pertahanan Prancis Sebastien Lecornu melalui akun X, dikutip pada Jumat, 28 Maret 2025.
Sebuah rekaman menunjukkan bahwa kelompok jet sedang melakukan manuver dengan mengeluarkan asap sebelum dua pesawat bertabrakan. Seorang saksi yang bekerja di sebuah dealer mobil dekat lokasi insiden mengaku melihat puing-puing jatuh dari langit. “Pilot mendarat 50 meter dari lokasi dan segera dibawa dengan tandu oleh petugas pemadam kebakaran,” kata saksi tersebut kepada Puissance Télévision.
Otoritas dari Angkatan Udara masih mencari puing-puing pesawat menggunakan sumber daya udara, darat, dan radio-elektrik. Helikopter menyisir area kejadian.
Wali Kota Saint-Dizier Quentin Brière yang telah mengunjungi lokasi meminta warga untuk tidak panik. Dia memuji profesionalisme para pilot yang berhasil mengarahkan pesawat agar jatuh tanpa membahayakan penduduk sipil.