False Killer Whale Terdampar di Pantai Tasmania: Mengenali Spesies Keluarga Lumba-Lumba Ini

TEMPO.CO, Jakarta - Paus pembunuh palsu (false killer whale) berjumlah 157 terdampar di pantai di barat laut Tasmania, menurut laporan media lokal yang dikutip Antara, Rabu, 19 Februari 2025. Departemen Sumber Daya Alam dan Lingkungan Tasmania mengonfirmasi false killer whale persisnya terdampar di pantai terpencil. Saat diketahui terdampar, 90 paus masih hidup.

Brandon Clark, pejabat lokal dari Dinas Taman dan Satwa Liar Tasmania, mengatakan false killer whale tersebut telah terdampar selama antara 24 jam dan 48 jam. Adapun di antara paus itu masih mampu berupaya untuk kembali ke perairan laut.

Sebelumnya pada April 2024, sekitar 160 paus pilot (Globicephala) terdampar di pantai Australia Barat. Puluhan di antaranya bisa diselamatkan.

Apa Itu False Killer Whale?

False killer whale atau Pseudorca crassidens mamalia laut yang termasuk dalam keluarga lumba-lumba. Spesies ini dapat ditemukan di perairan tropis dan subtropis di seluruh dunia, terutama di perairan lepas yang dalam. Sebagai hewan sosial, false killer whale dikenal memiliki ikatan kelompok yang sangat kuat dan sering berinteraksi dalam komunitas besar.

Dikutip dari NOAA Fisheries, false killer whale tubuhnya ramping berwarna hitam atau abu-abu gelap. Bagian bawah tubuhnya cenderung tampak terang, khususnya di antara sirip dada dan sisi kepala. Kepala paus ini berbentuk kerucut kecil tanpa moncong, dengan sirip punggung yang terletak di bagian tengah melengkung ke belakang.  Jantan dewasa dapat tumbuh hingga hampir enam meter dengan berat mencapai 1.360 kilogram. Adapun betina memiliki ukuran panjang sekitar 4,8 meter.

False killer whale predator tingkat atas yang memangsa ikan dan cumi-cumi. Ketika berburu, paus-paus ini berbagi dengan anggota kelompok lainnya, menunjukkan tingginya tingkat kerja sama di antara mereka. 

Habitat False Killer Whale

Habitat utama false killer whale perairan laut dalam dengan kedalaman lebih dari 1.000 meter. Spesies ini tersebar luas di berbagai wilayah perairan termasuk Samudra Pasifik, Teluk Meksiko, dan sekitar Kepulauan Hawaii. Paus ini juga ditemukan di wilayah-wilayah hangat seperti perairan pesisir Timur Amerika Serikat.

Di Hawai'i, terdapat tiga populasi utama false killer whale, salah satunya populasi insular utama yang memiliki jumlah kurang dari 200 ekor. Populasi ini telah mengalami penurunan sekitar sembilan persen tiap tahun sejak 1980-an hingga awal 2000-an. Saat ini false killer whale ini berstatus terancam punah berdasarkan Undang-Undang Spesies Terancam Punah (Endangered Species Act). Populasi ini juga dikategorikan sebagai depleted Undang-Undang Perlindungan Mamalia Laut (Marine Mammal Protection Act).

Pilihan Editor: Etika Ikut Tur Mengamati Paus di Habitat Aslinya