Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Untuk memudahkan mahasiswa baru mempersiapkan tempat tinggal saat perkuliahan offline di tahun akademik mendatang, IPB University melalui Sub Direktorat Kesejahteraan Mahasiswa, Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karier akan menggelar Open House Kost/Kontrakan Mahasiswa yang ke-7.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Koordinasi dilakukan antara IPB University Tim Tanggap Darurat IPB University dan pengurus Paguyuban Pemilik/Pengelola Kost Kontrakan Mahasiswa (PPKKM) pada rapat secara hybrid pada 6 Juli 2022. Yusalina, Asisten Direktur Bidang Kesejahteraan Mahasiswa mengatakan tujuan Open House ini adalah mempertemukan mahasiswa dengan pemilik kost/kontrakan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pada temu koordinasi persiapan ini dibahas secara intens mengenai persiapan dan teknis pelaksanaan agar banyak mahasiswa yang antusias hadir mengikuti kegiatan serta para pemilik/pengelola kos maupun kontrakan dapat memberikan informasi dengan jelas," ujarnya seperti dilansir di laman resmi IPB Univesity pada Jumat, 8 Juli 2022.
Yusalina juga menjelaskan pentingnya kegiatan ini dikarenakan ada sekitar 4.200 mahasiswa baru yang akan memasuki perkuliahan secara offline, sedangkan hanya 2.000 yang bisa masuk asrama. Jadi ada sekitar 2.200 mahasiswa baru yang membutuhkan tempat tinggal di luar asrama.
“Banyaknya kebutuhan mahasiswa untuk tempat tinggal mengharuskan adanya sinergi dengan para pemilik kost/kontrakan di sekitar kampus IPB Dramaga. Data 2.200 mahasiswa baru yang membutuhkan tempat tinggal juga belum termasuk mahasiswa tingkat akhir dan juga mahasiswa pascasarjana. Jadi akan lebih banyak lagi yang membutuhkan tempat tinggal,” tuturnya.
Danita selaku perwakilan pengurus PPKKM menyampaikan, sebanyak 114 pemilik kost/kontrakan sudah bergabung dalam grup WhatsApp PPKKM. Namun, Danita menyebut, yang telah resmi mendaftar pada kegiatan Open House Kost/Kontrakan Mahasiswa IPB sebanyak 60 orang.
“Sangat disayangkan karena sekitar 40 persen dari pemilik kost/kontrakan yang mendaftar, kuota kamarnya sudah penuh. Setiap hari juga selalu ada mahasiswa yang mencari tempat tinggal untuk persiapan perkuliahan offline,” ujarnya.
Untuk mengatasi masalah tersebut, saat ini pengurus PPKKM bersama Tetada IPB semakin menggencarkan para pemilik kost/kontrakan untuk bergabung pada kegiatan Open House. Mereka semua yang telah mendaftar dapat memberikan penjelasan melalui presentasi power point ataupun pamflet sederhana tentang kost/kontrakan yang dimiliki.
Data berupa foto, alamat, serta keterangan kost/kontrakan yang mereka miliki juga dimasukkan ke website rumahhunian.ipb.ac.id yang dapat diakses oleh mahasiswa untuk mempermudah menemukan tempat tinggal yang ingin dicari. Informasi mengenai pelaksanaan Open House Kost Kontrakan Mahasiswa IPB University ke-7 dapat dilihat di Instagram @tetadaipb dan @ditmawaipb.
Foto 
