Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Smelting adalah proses ekstraksi bijih logam murni yang ditambang dari bumi. Proses ini dilakukan di dalam fasilitas pengolahan hasil tambang bernama smelter.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari Koran Tempo edisi 9 Juni 2023, terdapat beberapa jenis material logam yang membutuhkan proses smelting. Apa saja?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Tembaga
Smelter tembaga digunakan untuk memproses bijih tembaga menjadi logam tembaga murni atau paduan tembaga. Saat ini fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) tembaga tengah dibangun di Gresik, Jawa Timur oleh PT Freeport Indonesia.
2. Emas
Dalam proses smelting, bijih emas akan diolah menjadi emas murni atau paduan emas. Proses ini sendiri melibatkan pemanasan dalam suhu tinggi untuk melepaskan logam emas dari batuan atau mineral lainnya. Melalui proses ini, emas akan menjadi bentuk yang lebih murni dengan nilai tinggi.
3. Timah
Timah membutuhkan proses smelting untuk menghasilkan bentuk paduan atau benda padat, seperti batangan atau kumparan.
4. Besi
Proses smelting pada bijih besi memungkinkan transformasi menjadi logam besi atau bentuk lainnya yang dapat digunakan oleh berbagai industri. Proses ini akan memisahkan bijih besi dari oksigen yang kemudian dapat digunakan untuk industri konstruksi, otomotif, dan manufaktur.
5. Nikel
Bijih nikel memerlukan proses smelting untuk menjadi nikel murni atau paduan nikel. Saat ini produksi nikel di Indonesia menempati peringkat pertama dengan total produksi 1 juta ton yang melebihi Filipina dan Rusia.
RIZKI DEWI A. | VIVIAN AGARTA F.
Pilihan Editor: Apa Itu Smelter?