Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sensor untuk Sopir Pemabuk
Berulang kali kunci kontak diputar, mesin mobil tidak kunjung mau hidup. Bisa jadi itu pertanda Anda terlalu mabuk untuk dapat mengemudi sendiri. Dennis Bellehumeur, 54 tahun, menemukan sebuah sensor yang mampu mencegah seorang pemabuk mengemudikan kendaraannya. Sensor dipasang di tangkai kemudi atau dapat juga di balik sarung tangan. Begitu sensor, melalui kulit, menangkap kadar konsumsi alkohol dalam darah yang melampaui ketentuan yang ada, dijamin mesin kendaraan tetap mati. Kendaraan tidak mau bergerak.
Perangkat sensor ini berbeda dengan alat serupa yang sudah ada di pasaran berupa interlock, yang meraba kadar alkohol melalui bau napas si pengemudi. Bellehumeur, agen real estate di Wilton Manors, Florida, Amerika Serikat, butuh 12 tahun untuk mengembangkan sensornya ini. Dia terpacu oleh kerusakan minor otak putranya setelah mengalami kecelakaan di jalan karena mabuk. "Saya hanya berharap pada suatu hari nanti mendapat telepon dari beberapa orang yang mengatakan, 'Saya mabuk dan dapat saja menabrak seseorang, tetapi karena Anda, beruntung saya tidak dapat menghidupkan mesin mobil.'"
Memang, mayoritas pengemudi bukanlah pemabuk. Tapi di Amerika Serikat, 40 persen dari 16 ribuan kecelakaan di jalan raya yang terjadi sepanjang tahun lalu disebabkan si sopir terlalu banyak menenggak alkohol.
Teleskop Pencari Alien
Apa yang Anda ketahui tentang alien. Apakah mereka berwujud monster yang mengerikan atau justru makhluk bersahabat seperti dalam film ET? Tapi, pertama-tama, apakah mereka benar-benar ada?
Pertanyaan-pertanyaan itu akan dicoba dijawab oleh teleskop radio yang akan mulai beroperasi bulan ini di SETI (Search for Extraterrestrial Intelligence) Institute di California Utara. Pakar astronomi yang memimpin proyek ini, Michael Davis, mengatakan bahwa sistem teleskop terbaru menggunakan 350 antena aluminium perak yang tersebar di area 36 hektare. Masih dalam taraf penyempurnaan, teleskop diharapkan mampu mencermati dan mempelajari satu juta bintang selama satu dekade ke depan. Jumlah itu lebih banyak dibandingkan yang dapat dilakukan para ilmuwan di bumi selama 45 tahun terakhir.
Institut ini menggantikan upaya pemerintah Amerika Serikat selama beberapa dekade yang tidak membuahkan hasil. Data yang dikumpulkan belum dapat digunakan untuk menyimpulkan, atau bahkan menebak, apakah umat manusia sendirian saja di tengah jagat raya.
Teleskop itu dinamai: The Allen Telescope Array. Ya, nama itu dinukil dari Paul Allen, salah seorang pendiri Microsoft yang juga sebelumnya mendanai proyek-proyek "pemimpi" Science Fiction Museum dan penerbangan partikelir ke luar angkasa, SpaceShipOne.
Toilet Jinjing
Perusahaan asal Inggris, Daycar, menciptakan Indipod, sebuah toilet jinjing yang didesain untuk digunakan dalam mobil serbaguna (MPV). Ketika digunakan, balon toilet akan mengembang menjadi sebuah ruang fleksibel setinggi 1,2 meter dan lebar satu meter. Cukup untuk digunakan dua orang: seorang balita dengan ibunya, contohnya. Bahan kimia toilet akan menghancurkan "limbah" menjadi cairan yang tidak membahayakan, malahan wangi, dan dapat dibuang pada akhir perjalanan.
Setelah digunakan, kabel listrik yang terhubung ke pemantik api elektrik pada mobil dapat dilepas, dan balon dilipat menjadi sebuah tas jinjing dengan berat hanya sekitar delapan kilogram. Tidak ada sisa bau di kendaraan, dan sebuah kemasan kecil bahan kimia itu sudah cukup untuk kebutuhan seorang pengguna selama delapan hari.
Meski dikembangkan untuk kepentingan keluarga yang membawa anak-anaknya pergi seharian atau berlibur, Direktur Daycar, Barbara May, mengatakan bahwa Indipod juga mendapat respons sangat baik dari para penyandang cacat. Indipod menjadi salah satu inovasi dalam Naidex 2005, sebuah pameran di Inggris tentang produk-produk perawatan dan rehabilitasi kesehatan di rumah, serta sarana bagi para penyandang cacat.
"Bagi mereka yang memiliki penyakit dengan isi perutnya, atau bermasalah dengan kantong kemihnya, produk ini bukanlah kemewahan, melainkan keharusan!" kata May. Daycar telah mengujinya langsung dengan cara menggelar perjalanan tujuh hari penuh dari Inggris ke Italia. Para penumpangnya tidak turun dari mobil sama sekali. "Indipod terbukti mengembalikan kehidupan sosial dan kebebasan mereka," tambah May.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo