Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Teknologi & Inovasi

Berita Tempo Plus

Kertas dari Limbah Tapioka

Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia mengolah limbah industri tapioka menjadi kertas. Bisa mengurangi angka deforestasi di Indonesia.

22 Agustus 2020 | 00.00 WIB

Kertas dari Limbah Tapioka/Tempo
Perbesar
Kertas dari Limbah Tapioka/Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

KEBUTUHAN yang tinggi akan kertas berdampak serius bagi keberadaan hutan. Pasalnya, bahan baku kertas terbesar adalah kayu. Forest Watch Indonesia mencatat deforestasi selama 2013-2017 mencapai 1,47 juta hektare per tahun. Fakta itulah yang memicu keprihatinan dan mendorong Muhammad Ghozali, peneliti kimia di Pusat Penelitian Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, membuat inovasi kertas dari bahan bukan kayu. “Juga ada gerakan besar untuk lebih ramah lingkungan. Ini benar-benar tanpa kayu sehingga bisa mengurangi penebangan hutan,” kata Ghozali soal inovasinya itu, Senin, 17 Agustus lalu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus